INILAHCOM, London--Duchess of Sussex, Meghan Markle, mengajukan tuntutan terhadap Mail on Sunday, karena media Inggris tersebut secara ilegal menerbitkan salah satu surat pribadinya.
Duke of Sussex menyatakan dirinya dan Meghan terpaksa harus mengambil tindakan menentang "propaganda tanpa henti", demikian BBC memberitakan, Kamis (3/10/2019).
Pangeran Harry mengatakan: "Saya telah kehilangan ibu saya dan sekarang saya menyaksikan istri saya menjadi korban kekuatan besar yang sama."
Putri Diana--ibunda Harry--meninggal dunia pada tahun 1997 ketika mobil yang ditumpanginya menabrak dinding terowongan, sementara dikejar para fotografer yang menggunakan sepeda motor di Paris.
Juru bicara Mail on Sunday mengatakan korannya tetap mempertahankan cerita yang telah diterbitkan dan akan membela kasus itu "sekuat-kuatnya".
Kantor pengacara Schillings, penasehat hukum Meghan, menuduh surat kabar tersebut melakukan kampanye cerita yang tidak benar dan menghina.
Schillings mengajukan gugatan ke Pengadilan Tinggi Inggris terhadap koran tersebut dan perusahaan induknya terkait dugaan penyalahgunaan informasi pribadi, pelanggaran hak cipta dan Hukum Perlindungan Data Inggris/ Data Protection Act 2018.
Tuntutan diajukan setelah Mail on Sunday menerbitkan surat tulisan tangan Meghan kepada ayahnya, Thomas Markle, yang dikirimkan tidak lama setelah dirinya dan Pangeran Harry menikah di tahun 2018.
Lewat sebuah pernyataan pribadi di situs resmi Duke dan Duchess of Sussex, Pangeran Harry menyatakan "rasa sakit" karena liputan awak media yang mengganggu membuat pasangan ini mengambil tindakan.
Saat mengacu kepada ibunya, Putri Diana, sang pangeran mengatakan "ketakutan terdalamnya adalah terulangnya kembali sejarah".
"Saya telah menyaksikan ketika seseorang yang Anda cintai dijadikan komoditi sampai-sampai mereka tidak lagi diperlakukan atau dilihat sebagai manusia," katanya.
Ini bukanlah untuk pertama kalinya keluarga kerajaan menuntut pers.
Tahun 2017, Duke dan Duchess of Cambridge mendapatkan ganti rugi senilai US$109.000 atau Rp1,5 miliar karena majalah Prancis menerbitkan foto Kate tanpa penutup dada pada tahun 2012.
Pengadilan Prancis memutuskan foto-foto tersebut adalah sebuah pelanggaran ruang pribadi pasangan tersebut. [bbc/lat]
from Inilah.com - Terkini kalo berita nya ga lengkap buka link disamping https://ift.tt/2o3F4hw
No comments:
Post a Comment