INILAHCOM, Jakarta - Juru Bicara Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak mengatakan Universitas Gajah Mada (UGM) telah kehilangan identitas sebagai kampus yang menerima perbedaan.
Dahnil menanggapi dilarangnya Ustaz Abdul Somad (UAS) untuk menjadi pembicara kuliah umum yang digelar Takmir Masjid Kampus UGM di Universitas Gajah Mada, Sabtu (12/10/2019).
"Ketika sudah kehilangan identitas sebagai University yang welcoming dengan diversity, kini kebohongan diproduksi untuk menutupi kebohongan lainnya," kata Dahnil lewat twitternya yang dikutip Sabtu (12/10/2019).
Menurut dia, sangat disayangkan apabila civitas akademika UGM tidak ada yang tergugah atas sikap pemimpin kampus tersebut.
"Sayang dan malu bila civitas akademika, Dosen, Mahasiswa dll berdiam diri terhadap kepemimpinan Universitas yang seperti itu," ujarnya.
Sementara Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Andi Arief mengatakan pelarangan ceramah terhadap UAS adalah cermin kehilangan jati diri UGM aslinya. Padahal, UGM itu pertemuan semua gagasan untuk dipelajari, didebat atau diadili.
"Takdir jati diri UGM yang buruk sejak dulu sebagian para profesornya gampang digoda kekuasaan. Rektor berharap keberuntungan dua pendahulunya," katanya.[ris]
from Inilah.com - Terkini kalo berita nya ga lengkap buka link disamping https://ift.tt/2M6X0RC
No comments:
Post a Comment