Pages

Wednesday, November 27, 2019

PT Keramika Beli Aset Senilai Rp379,9 Miliar

INILAHCOM, Jakarta - PT Keramika Indonesia Assosiasi Tbk (KIAS) membeli aset dari anak usahanya bernama PT KIA Serpih Mas (KSM) pada 19 November 2019 senilai Rp379,93 miliar.

Aset tersebut berupa tanah seharga Rp255,9 miliar, aset bangunan dan sarana pelengkap senilai Rp56,57 miliar serta mesin dan peralatan senilai Rp67,36 miliar.

Perseroan merupakan pengendali di PT KSM dengan kepemilikan 72,3%. PT KSM adalah produsen keramik lantai. Sedangkan perseroan adalah produsen keramik dinding. Demikian mengutip keterbukaan informasi di BEI, Rabu (27/11/2019).

Transaksi ini untuk memperbaiki arus kas perseroan dengan pelunasan pinjaman yang dilakukan PT KSM. Sumber dana transaksi ini adalah pinjaman dari bank.

Dengan kondisi keuangan yang sehat maka perseroan dapat fokus pada penyempurnaan produksi dan litbang sehingga akan lebih kompetitif di pasar.

PT Keramika Indonesia Assosiasi Tbk (KIAS) didirikan tanggal 28 Nopember 1968 dan memulai kegiatan usaha komersialnya pada tanggal 1968.

Pemegang saham pengendali Keramika Indonesia Assosiasi Tbk adalah SCG Building Materials Co. Ltd., dengan total kepemilikan sebesar 96,31%. SCG Building Materials Co., Ltd. adalah perusahaan yang bergerak di bidang industri bahan bangunan di Thailand yang berdiri pada tanggal 9 Desember 1998. Saham publik hanya sebesar 5,8%.

Ruang lingkup kegiatan KIAS meliputi Industri dan distribusi produk keramik. Kegiatan usaha utama KIAS dan anak usahanya bergerak di bidang produksi dan distribusi ubin lantai, ubin dinding serta genteng dengan merek KIA, Impresso dan KIA Roof.

Pada tanggal 04 Nopember 1994, KIAS memperoleh pernyataan efektif dari Bapepam-LK untuk melakukan Penawaran Umum Perdana Saham KIAS (IPO) kepada masyarakat sebanyak 25.000.000 dengan nilai nominal Rp1.000 per saham dengan harga penawaran Rp2.750 per saham. Saham-saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tanggal 08 Desember 1994.

Let's block ads! (Why?)

from Inilah.com - Terkini kalo berita nya ga lengkap buka link disamping https://ift.tt/2pWFabQ

No comments:

Post a Comment