Pages

Friday, November 29, 2019

Slavia Desak Lukaku Minta Maaf Atas Tudingan Rasis

INILAHCOM, Jakarta - Slavia Praha membantah pernyataan Romelu Lukaku yang menyebut ada teriakan berbau rasis dilakukan oleh fans tuan rumah. Slavia juga meminta Lukaku meminta maaf atas tudingannya tersebut.

Usai Inter Milan mengalahkan Slavia Praha 3-1 di Sinobo Stadium pada matchday lima Liga Champions Eropa, Kamis (28/11/2019) kemarin, Lukaku dalam wawancara dengan B/R Football mendesak UEFA mengambil langkah tegas setelah dirinya jadi sasaran aksi rasisme dari fans Slavia.

Penyerang asal Belgia mengaku mendapat sorokan dan teriakan rasis dari tribun penonton Slavia Praha usai mencetak gol kedua yang kemudian dianulir wasit setelah meninjau tayangan VAR. Bukan cuma dirinya, Lukaku juga menyebut rekan setimnya, Lautaro Martinez, juga jadi sasaran aksi rasis tuan rumah.

"Bagi saya, saat ada orang berperilaku buruk di dalam stadion, itu bukan contoh bagus bagi anak-anak. Saya berharap UEFA melakukan sesuatu untuk mengatasinya, karena mereka (fans Slavia) juga melakukannya kepada Lautaro Martinez saat mencetak gol pertama, dan itu tidak bagus bagi mereja yang menonton pertandingan," kata Lukaku.

Menindaklanjuti pernyataan Lukaku, Slavia Praha bergerak cepat dengan melakukan investigasi dengan mengecek sejumlah rekaman video di tribun penonton. Hasilnya, Slavia mengklaim tidak ditemukan ada teriakan atau chants yang dinilai berbau rasis.

Oleh karena itu, Slavia meminta Lukaku meminta maaf sudah menuding fans tuan rumah melakukan aksi yang tidak terpuji tersebut.

"Kami sepenuhnya menolak suara apapun berbau ras dari seluruh penjuru stadion. Kami telah menganalisis rekaman ulang yang tersedia, dan tidak ada yang mendukung pernyataan Lukaku (aksi rasis)," demikian pernyataan resmi Slavia Praha lewat akun Twitter resminya.

"Sama seperti kami meminta maaf atas perilaku individu (fans) kami, akan cocok juga jika Lukaku meminta maaf atas kata-katanya," lanjut isi pernyataan.

Let's block ads! (Why?)

from Inilah.com - Terkini kalo berita nya ga lengkap buka link disamping https://ift.tt/33vBnjl

No comments:

Post a Comment