INILAHCOM, Malang - Kepala Sub Bagian Data Evaluasi Pelaporan dan Humas Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) menyatakan jelang malam tahun baru, jalur pendakian masih belum aman bagi para pendaki.
Menurutnya, sejak sebulan lebih ditutup belum ada keputusan lagi soal rencana pembukaan jalur pendakian di Gunung setinggi 3.676 meter dari permukaan laut itu.
Meski deikian dia memastikan jalur pendakian bakal segera dibuka setelah semuanya dinyatakan aman. Untuk malam pergantian tahun jalur pendakian masih ditutup. Pendaki tidak bisa menunggu malam pergantian tahun di puncak tertinggi tanah Jawa ini.
"Nanti juga pasti akan kita buka tetapi saat ini memang belum bisa karena kami anggap belum safety. Jadi jangan sampai pas kita buka dengan situasi seperti saat ini justru malah menimbulkan efek negatif bagi para pengunjung," katanya, Minggu (29/12/2019).
Syarif mengungkapkan, potensi ancaman bagi pendaki adalah tanah longsor, pohon tumbang dan bebatuan yang jatuh. Sebab, usai kemarau panjang dan beralih ke musim penghujan kondisi tanah belum benar-benar stabil.
"Kondisi saat ini, kalau bahasa geologinya ikatan tanahnya harus benar-benar kuat terlebih dahulu. Sebab, kemarin kasaranya memang dipanggang dengan kemarau yang cukup panjang. Sehingga kondisi tanah masih belum kuat," tandasnya. [beritajatim]
from Inilah.com - Terkini kalo berita nya ga lengkap buka link disamping https://ift.tt/2swQBrX
No comments:
Post a Comment