INILAHCOM, Jakarta - Wasekjen MUI Ustaz Tengku Zulkarnaen merasa heran dengan raibnya uang hingga Rp 13,7 triliun dalam kasus dugaan korupsi di perusahaan BUMN PT Jiwasraya.
"Jualan Dua Ruas Jalan ke Hongkong Tol Cuma Dapat 2.5 Trilyun. Yang Diembat Garong di Jiwasraya sekitar 13.7 Trilyun. Apa nggak Gila, Ndro ?" tulis akun Twitter @ustadtengkuzul, dikutip Senin (23/12/2019).
Ustaz Tengku menilai meski Kejaksaan Agung (Kejagung) memastikan adanya tindakan korupsi di perusahaan BUMN PT Jiwasraya. Namun, proses penanganannya masih lamban. Hingga saat ini belum juga diumumkan nama tersangka dalam kasus gagal bayar PT Asuransi Jiwasraya itu.
"Penanganannya lelet amat. Tidak terlihat cepat dan cergas... Perlu para pejabat ketahui. Itu uang milik rakyat. Jangan sampai loncop," tulisnya.
Diketahui, kasus dugaan korupsi dibalik defisit anggaran PT Asuransi Jiwasraya menimbulkan banyak perhatian publik. Hal ini bermula dari Kementerian BUMN membawa kasus gagal bayar Jiwasraya ini ke Kejagung. Karena terindikasi adanya dugaan korupsi pada pengelolaan dana investasi Jiwasraya.
Sementara itu Kejagung memastikan adanya tindakan korupsi di perusahaan BUMN PT Jiwasraya. Diperkirakan kerugian negara akibat perbuatan rasuah itu hingga Rp 13,7 triliun. [rok]
from Inilah.com - Terkini kalo berita nya ga lengkap buka link disamping https://ift.tt/34MMCop
No comments:
Post a Comment