INILAHCOM, Jakarta - Memiliki cita - cita atau keinginan yang tinggi bagi seorang anak sangat penting. Ini sangat berkaitan erat dengan menggali kemampuan diri untuk mendapatkan potensi yang tersembunyi.
Salah satunya dengan mendapatkan pelatihan secara khusus tentang kemahiran dalam bermain sepak bola. Setiap anak laki - laki pasti memiliki keinginan untuk menjadi pemain bola seperti idola yang mendunia. Tidak jarang, mimpi tersebut dipupuk sejak dini dan berusaha meraihnya secara perlahan dengan berlatih setiap hari di rumah.
Untuk mewujudkan mimpi anak Indonesia itu, QNET melanjutkan program coaching clinic oleh Manchester City Football School tahun lalu di Jakarta.
Empat Anak Indonesia terpilih mengikuti pelatihan sepak bola dan bahasa lnggris oleh City Football & Language School di Manchester. Melanjutkan komitmennya di bidang olahraga, khususnya sepak bola, untuk mengembangkan minat dan kemampuan fisik anak Indonesia. Tahun ini QNET Indonesia menggandeng Yayasan Cinta Kasih Bangsa dalam proses seleksi untuk mendapatkan anak berbakat yang berlatih seperti pemain sepak bola profesional kelas dunia di Manchester, lnggris.
Sejak tahun 2017 lalu, QNET telah menyelenggarakan program QNETCity Coaching clinic bersama Manchester City di Jakarta. Ratusan anak dari berbagai rusun di Jakarta, mengikuti pelatihan sepakbola oleh pelatih profesional yang didatangkan langsung dari Manchester City Football School.
Tahun ini, 4 anak berbakat, Dimas Djati Pangestu, Gabriel Nicolas Honin, Maulana lchsan ArFIanto, dan Muhammad Sobri terpilih mewakili Indonesia untuk mengikuti program pelatihan sepakbola pada 29 Juli 11 Agustus 2018 lalu di Manchester, lnggris, setelah sukses menjadi pemain terbaik pada program coaching clinic yang diselenggarakan oleh QNET tahun lalu di Jakarta. Mereka bergabung dengan 60 anak lainnya dari seluruh dunia.
"Kami merasa bangga dapat mewujudkan mimpi anak-anak ini dengan memberikan pengalaman berlatih sepak bola secara profesional di Manchester," papar Ganang Rindarko selaku General Manager QNET Indonesia, Jakarta, Rabu, (29/08/2018).
Masih menurutnya, hal ini adalah bentuk untuk memberikan apresiasi kepada mereka yang ingin mewujudkan mimpinya melalui ketekunan dan kerja keras.
Selain mendapatkan pelatihan sepakbola dengan fasilitas modern, anak-anak juga diajarkan bahasa lnggris dan edukasi memanfaatkan perangkat teknologi.(tka)
from Inilah.com - Terkini kalo berita nya ga lengkap buka link disamping https://ift.tt/2C68wKm
No comments:
Post a Comment