INILAHCOM, Jakarta - Tak bisa dipungkiri melejitnya saham PT Mahaka Media Tbk (ABBA) beberapa waktu terakhir merupakan andil dari sang pemilik perusahaan, yakni Erick Thohir.
Erick Thohir memang belakangan ini sering tampil ke publik, dari posisinya sebagai Ketua Indonesia Asian Games Orginizing Committee (INASGOC) yang boleh dikatakan sukses menyelenggarakan event olahraga terbesar di Asia tersebut, hingga ditunjuk menjadi Ketua Tim Sukses Jokowi-Ma'ruf Amin dalam Pilpres 2019.
Dua posisi yang di dapat Erick sudah cukup mampu memberikan sentimen positif bagi perusahaannya, terutama saham-saham perusahaan yang sudah go publik, seperti ABBA.
Padahal kalau dirunut kebelakang saham ABBA tertidur pulas di angka 50 perak per lembar saham, begitu juga kinerja keuangan perusahaan yang boleh dibilang tidak begitu kinclong, lihat saja dalam tiga tahun terakhir, ABBA mencatatkan rugi bersih, meski nilai kerugiannya terus menurun.
Tahun lalu kerugiannya sebesar Rp37 miliar, turun dari dua tahun sebelumnya yang sebesar Rp42 miliar (2016) dan Rp45 miliar (2015).
Namun setelah sering tampil dan puncaknya ketika dipilih menjadi Ketua Timses Jokowi-Ma'ruf Amin, saham ABBA melejit seolah seperti bangun dari tidur panjangnya.
Dari data terlihat dalam sepekan, sudah dua kali BEI menghentikan perdagangan saham ABBA.
Penghentian pertama ABBA itu terjadi pada 14 September 2018. Penyebabnya lantaran harga saham ABBA tiba-tiba melejit 290% dari posisi Rp50 per lembar pada 7 September 2018 menjadi Rp145 per lembar, hingga saat ini setelah di suspen sebanyak dua kali saham ABBA Rp195 per lembar saham.
Direktur Utama Mahaka Media Adrian Syarkawie mengatakan pihaknya tidak melakukan aksi korporasi apapun yang memicu pergerakan harga kumulatif yang signifikan.
Dia juga menjelaskan kalau posisi Erick Thohir sebagai pemilik perusahaan sudah selama dua tahun tidak pernah turut campur dalam kegiatan perseroan. Hal ini dikarenakan Erick disebut sibuk dengan kegiatannya sejak ditunjuk menjadi Ketua Penyelenggara Asian Games 2018 mendatang.
"Persiapan Asian Games kan harus lama. Nah mulai saat itu, sekitar dua tahun lalu, dia udah enggak turut campur dalam kegiatan korporasi lagi. Dia hanya percayakan secara profesional sama kami. Saya aja mau ketemu dia susah," kata Adrian di Gedung BEI, Jakarta, Kamis (20/9/2018).
Meski begitu, pihaknya tak menampik kalau pergerakan harga saham ABBA yang signifikan ini terjadi akibat sentimen market terhadap posisi Erick sebagai pemilik saham.
"Mungkin masyarakat melihatnya karena ini perusahaan punya Pak Erick, jadi yah begitu. Padahal, Pak Erick sudah lama tidak turut campur kegiatan kami," katanya. [jin]
from Inilah.com - Terkini kalo berita nya ga lengkap buka link disamping https://ift.tt/2xBbf8P
No comments:
Post a Comment