INILAHCOM, Makassar - Gubenur Sulawesi Selatan (Sulsel) Nurdin Abdullah bersedia cuti untuk berkampanye bagi pasangan Jokowi-Ma'ruf.
"Dukungan secara pribadi, itu tidak ada masalah. Kalaupun kepala daerah mau kampanye, itu harus cuti," kata Nurdin usai Deklarasi Kampanye Damai Pemilu 2019 di Anjungan Losari Makassar, Minggu (23/9/2018).
Aturan kampanye terkait dengan Pilpres, telah diatur selama tidak ada pelanggaran
"Sudah diatur dalam aturan, enggak ada yang harus dipersoalkan selama komentarnya adalah komentar yang tidak membawa institusi. Itu tidak apa-apa," ujarnya.
Sebelumnya, Calon Wakil Presiden RI Sandiaga Uno meminta Mendagri memperjelas kewenangan kepala daerah yang mengampanyekan pasangan calon presiden-wakil presiden. Hal itu agar kepala daerah fokus pada tugasnya di wilayah masing-masing.
Namun, berdasarkan ketentuan, kepala daerah boleh cuti untuk kampanye pilpres. Hal ini tertuang dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 32 Tahun 2018.
"Kepala daerah berkampanye pada pilpres harus mengajukan cuti sebagaimana diatur Pasal 35, Pasal 36, Pasal 38 serta PP Nomor 32 Tahun 2018 dan mencantumkan jadwal dan jangka waktu serta lokasi kampanye," kata Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo dalam keterangan persnya belum lama ini.
Selain itu, kepala daerah harus mengajukan cuti kepada Mendagri paling lambat 12 hari kerja sebelum melaksakan kampanyenya untuk salah satu pasangan calon. [tar]
from Inilah.com - Terkini kalo berita nya ga lengkap buka link disamping https://ift.tt/2NweitQ
No comments:
Post a Comment