
INILAHCOM, London -Bursa saham Eropa diperdagangkan sebagian besar lebih tinggi pada Selasa pagi (25/9/2018) dengan didukung oleh pendapatan yang kuat.
Indeks acuan Eropa, Stoxx 600 sekitar 0,3 persen lebih tinggi dengan berbagai sektor perdagangan sebagian besar di wilayah positif. Indeks FTSE naik 0,3%, indeks DAX menguat 0,2%, indeks CAC mencatat kenaikan 0,2%, seperti mengutip cnbc.com.
Berikutnya memimpin kenaikan di Eropa dalam transaksi awal, naik hampir 8 persen, setelah melaporkan kenaikan 0,5 persen pada laba semester pertama dan keputusan untuk mengangkat panduan untuk tahun ini.
Saham Leonardo juga naik sekitar 3,5 persen dalam transaksi awal setelah mencapai kesepakatan dengan Angkatan Udara AS. Glencore bergerak lebih tinggi juga setelah mengumumkan rencana untuk membeli kembali US$1 miliar dari sahamnya sendiri.
Investor terus mencerna berita merger setelah Comcast membuat tawaran tertinggi untuk penyiar Inggris, Sky. Saham terakhir diperdagangkan sedikit lebih tinggi dalam transaksi awal. Sebelumnya pada hari Selasa, Comcast mengumumkan bahwa mereka telah membeli 29,1 persen saham Sky di pasar.
Di luar negeri, Komite Pasar Terbuka Federal akan memulai pertemuan kebijakan moneter dua hari hari ini, dengan analis mengharapkan bank sentral untuk mengumumkan kenaikan suku bunga seperempat poin ketika menyimpulkan pertemuan pada hari Rabu.
Sementara itu, kekhawatiran atas keadaan administrasi AS menempatkan pasar di Amerika di tepi selama sesi Senin mereka. Saham di Wall Street turun ke posisi terendah sesi setelah perdagangan dimulai menyusul laporan bahwa Wakil Jaksa Agung Rod Rosenstein akan mengundurkan diri atau diberhentikan. Namun Gedung Putih mengeluarkan pernyataan, mengatakan bahwa baik Rosenstein dan Presiden AS akan bertemu pada hari Kamis, di tengah laporan yang saling bertentangan. Gejolak politik yang datang dari Washington datang tepat sebelum pemilihan paruh waktu.
Melihat lebih dekat isu ke benua biru tersebut, Brexit terus mendominasi berita utama. Rabu (26/9/2018) ini, Perdana Menteri Inggris Theresa May diharapkan bertemu dengan Presiden Donald Trump selama Majelis Umum PBB di New York. Mereka dapat membahas topik termasuk Brexit dan perdagangan. Ini terjadi ketika pemimpin Inggris menghadapi lebih banyak tekanan atas masa depan negosiasi perceraian antara Uni Eropa dan Inggris.
from Inilah.com - Terkini kalo berita nya ga lengkap buka link disamping https://ift.tt/2N2vRfS
No comments:
Post a Comment