
INILAHCOM, Bojonegoro - Kapolres Bojonegoro AKBP Ary Fadli mengatakan, dalam pelaksanaan Pemilihan Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden (Pilpres) serentak 2019 di wilayah hukumnya tidak ada kerawanan yang menonjol.
Sejauh ini, kata dia, kendala yang dihadapi hanya sebatas kondisi geografis ada yang masih sulit untuk dijangkau. Seperti misalnya akses jalan yang masih sulit untuk ditempuh dalam pendistribusian kelengkapan alat ke tempat pemungutan suara (TPS).
"Kami mohon nanti mungkin dari rekan-rekan kepala desa bila melihat anggota linmas anggota Polri dan TNI yang membawa kotak suara tolong di bantu," ujarnya, Kamis (20/9/2018).
Dikatakan oleh Kapolres, bahwa dibandingkan dengan Pemilukada yang lalu, jumlah TPS pada pemilu tahun 2019 nanti akan menjadi dua kali lipat, dengan jumlah personel pengamanan yang masih tetap dan dimungkinkan bisa berkurang apabila ada yang pensiun hal itu juga akan membuat Polres melakukan strategi pengamanan.
"Yang akan menjadi sedikit permasalahan adalah bertambahnya jumlah TPS, namun akan kami lakukan strategi pengamanan yang sesuai," ucap Ary.
Untuk mengantisipasi adanya hal yang tidak diinginkan dan untuk kesuksesan pelaksanaan pengamanan Pileg dan Pilpres 2019, Kapolres Bojonegoro mengajak Tiga Pilar baik dari pihak Kecamatan maupun pihak desa serta semua elemen masyarakat untuk bersama memberikan dukungan.
"Dengan partisipasi semua elemen masyarakat sehingga Pileg dan Pilpres 2019 berlangsung aman damai dan sejuk. Pola pengamanan Pileg dan Pilpres akan disiapkan melihat situasi dan kondisi kerawanan daerah," pungkasnya. [beritajatim]
from Inilah.com - Terkini kalo berita nya ga lengkap buka link disamping https://ift.tt/2xuhcFr
No comments:
Post a Comment