INILAHCOM, Jakarta - Ketua Media Center PA 212, Habib Novel Bamukmin menjelaskan alasan akan dikibarkan 1 juta Bendera Merah Putih dan Bendera Kalimat Tauhid saat acara Reuni Akbar 212 di Monas pada Minggu (2/12/2018).
"Jadi momen ini sebenarnya juga bertepatan dengan kejadian dimana bendera tauhid dibakar, itu sangat memprihatinkan kita," kata Novel di Jakarta, Jumat (30/11/2018).
Selain itu, Novel mengatakan pembakaran bendera kalimat tauhid juga merupakan penghinaan terhadap agama. Namun, disitu terlihat tidak adanya keadilan hukum karena pelaku hanya dihukum beberapa hari saja dan denda Rp 2.000.
"Itu tidak sesuai dengan harapan umat Islam. Kita meminta pelaku penista bendera kalimat tauhid dikenakan Pasal 156a KUHP penistaan terhadap agama," ujarnya.
Oleh karena itu, Novel mengatakan isu yang diangkat itu untuk membuka mata hati pemerintah agar lebih peduli terhadap keadilan hukum. Sehingga, jangan setiap ada masalah berjuta-juta umat Islam turun ke jalan menuntut ditegakkannya keadilan.
"Apa perlu setiap permasalahan kami menurunkan berjuta-juta, sangat mahal keadilan di Indonesia ini. Kalau setiap kejadian-kejadian, kasus-kasus harus menghadirkan umat Islam. Tentu menyita waktu dan tenaga serta memporsir aparat kepolisian, ini kita sayangkan," jelas dia.[jat]
from Inilah.com - Terkini kalo berita nya ga lengkap buka link disamping https://ift.tt/2Q3Mezb
No comments:
Post a Comment