Pages

Friday, November 30, 2018

DPR Undang Pemerintah Bahas Motor Listrik

INILAHCOM, Jakarta - DPR mengundang perwakilan pemerintah untuk menggelar rapat koordinasi membahas pengembangan industri kendaraan bermotor listrik nasional.

Ke depan Indonesia akan menjadi leading sector apabila dapat bergerak cepat menjadikan energi terbarukan sebagai industri. Hadir dalam rapat ini Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Panjaitan, Direktur Utama PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) dan perwakilan dari Kementerian Koordinator Perekonomian, Kementerian Perindustrian, Kementerian ESDM, serta Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi.

Wakil Ketua Bidang Koordinator Industri dan Pembangunan ini menilai pembahasan mengenai kendaraan listrik nasional sangat penting dalam rangka pengurangan konsumsi Bahan Bakar Minyak (BBM). "Kita masih kurang antara produksi dan konsumsi BBM. Kekurangan ini harus ditutupi pemerintah dengan impor," ujar Wakil Ketua DPR RI Agus Hermanto di Gedung Nusantara III DPR RI, Senayan, Jakarta, seperti mengutip dpr.go.id.

Pengembangan kendaraan bermotor listrik juga dipandang mampu mengurangi pencemaran udara yang selama ini banyak disebabkan oleh emisi yang dikeluarkan kendaraan berenergi fosil. Agus menjelaskan bahwa DPR RI memang sangat mendukung program energi terbarukan seperti energi panas bumi dan energi listrik ini.

"Berdasarkan data WHO bisa kita lihat bahwa sekitar 179 persen kendaraan bermotor ada di Asia dan itu terbesar di dunia. Kemudian di Indonesia setiap tahun motor terjual 7 juta unit dan mobil 1 juta unit, kita harus menyadari ini. Korinbang dalam tiga tahun ini telah mendorong penggunaan energi baru terbarukan terutama energi panas bumi, maka kita juga senang dengan program ini," tutur legislator Partai Demokrat tersebut.

Pemerintah juga tengah mendorong transisi menuju kendaraan listrik untuk menekan emisi gas buang. Hal tersebut juga tercantum dalam Rencana Umum Energi Nasional (RUEN) dimana percepatan pemanfaatan listrik juga digunakan untuk moda transportasi kendaraan.

Let's block ads! (Why?)

from Inilah.com - Terkini kalo berita nya ga lengkap buka link disamping https://ift.tt/2zATFUg

No comments:

Post a Comment