Jokowi Ingin Tabok Penyebar Hoax, PD:Jelaskan Saja

INILAHCOM, Jakarta - Presiden Jokowi kembali mengungkapkan kegeramanya terhadap penyebar hoax. Terutama yang mengaitkan dirinya dengan organisasi terlarang PKI.

Ketua DPP Partai Demokrat Jansen Sitindaon pun mengomentari pernyataan Jokowi. Didalam akun twitternya @jansen_jsp menanyakan sejumlah hal terkait isu tersebut.

"Selama main twitter saya tdk pernah tertarik bahas ini. Tapi yg saya pahami, pak @jokowi tdk pernah dituduh PKI deh. Orang tahun 65 masih anak kecil. Yg publik ingin penjelasan cuma: Ayah atau orangtua bapak pernah terlibat PKI tidak? Itu aja dijelaskan, selesai urusan pak," cuit Jansen.

Sebelumnya, dalam acara pembagian sertifikat tanah di Lampung Tengah, Lampung, Jumat (23/11/2018) kemarin, Presiden Jokowi menyatakan, ingin menampar penyebar isu bahwa dirinya merupakan anggota PKI. Hal itu dikaitkan dengan sebuah foto saat Ketua PKI DN Aidit berpidato dihadapan pendukungnya. Didalam foto itu, disamping podium, nampak seorang pria yang tampak mirip dengan Jokowi.

"Coba di medsos, itu adalah DN Aidit pidato tahun 1955. La kok saya ada di bawahnya. Lahir saja belum, Astaghfirullah, lahir saja belum, tapi sudah dipasang. Saya lihat di gambar kok ya persis saya. Ini yang kadang-kadang, haduh, mau saya tabok, orangnya di mana, saya cari betul," kata Jokowi di Lampung.

Jokowi juga berulang kali menyatakan, bahwa dirinya tidak mungkin menjadi anggota PKI. Pasalnya saat PKI dibubarkan Jokowi bari berumur 4 tahun. Jokowi sendiri lahir pada tahun 1961 dan PKI dibubarkan pemerintah pada tahun 1965. [fad]

Let's block ads! (Why?)

from Inilah.com - Terkini kalo berita nya ga lengkap buka link disamping https://ift.tt/2QdB7TI