INILAHCOM, Jakarta - Tidak ada kata terlambat untuk kenali penyakit pada saluran pernapasan.
Penyakit paru obstruktif kronik (PPOK) paling sering terjadi pada usia lebih dari 40 tahun.
Menurut DR.dr.Tria Damayanti, Ph.D,Sp.P(K) dari PDPI, berbagai faktor dapat berpengaruh pada perkembangan penyakit ini, bahkan sejak masih dalam kandungan, yaitu gangguan tumbuh kembang organ pernapasan.
"Infeksi saluran napas berulang pada masa awal kehidupan juga berkontribusi pada perkembangan PPOK," ujar Tria seperti yang dikutip dari siaran pers, Jakarta, Kamis, (22/11/2018).
Terlihat di seluruh dunia, faktor risiko yang paling sering ditemui untuk PPOK adalah asap rokok dengan berbagai variasi jenis dan komposisinya.
"Faktor risiko penting lainnya termasuk debu dan bahan kimia di tempat kerja dan asap dari bahan bakar untuk memasak pada tempat tinggal dengan ventilasi yang buruk, terutama di negara-negara berkembang seperti Indonesia," tambahnya.
Dengan adanya faktor-faktor tersebut, tidak ada kata terlalu dini untuk mencegah dan
mengenali PPOK. (tka)
No comments:
Post a Comment