Pages

Friday, November 30, 2018

KPK Curiga Uang dari Bupati Cirebon Hasil Korupsi

INILAHCOM, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membeberkan hubungan Anggota DPR, Nico Siaahan terkait kasus jual beli jabatan yang melibatkan Bupati nonaktif Cirebon, Sunjaya Purwadisastra.

Juru Bicara KPK Febri Diansyah menyebut, Sunjaya memberikan uang dalam bentuk sumbangan untuk kegiatan partai politik, dengan uang korupsi.

"Terkait dengan kegiatan tersebut, sebelumnya dari pihak lain, KPK terima pengembalian uang Rp250 juta. Diduga uang itu diberi oleh tersangka SUN (Sunjaya). Sehingga pengembalian tersebut dibuatkan berita acara dan jadi bagian dari berkas perkara ini," kata Febri melalui pesan singkat, Jumat (30/11/2018).

KPK menduga dana itu diberikan sebagai sumbangan untuk kegiatan partai politik di hari Sumpah Pemuda tahun 2018. Adapun Nico merupakan ketua panitia acara Sumpah Pemuda ke-90 yang digelar PDIP di Jakarta Expo Center Kemayoran.

"KPK menemukan indikasi sumber dana tersebut terkait dengan fee proyek di Cirebon yang juga menjadi salah satu objek penanganan perkara," kata Febri.

KPK kata Febri, mengimbau agar pihak lain yang menerima uang segera kembalikan kepada KPK.

Sebelumnya, KPK mengungkap adanya praktik jual-beli jabatan di Pemkab Cirebon dan menjerat dua orang tersangka. Keduanya yakni, Bupati Cirebon Sunjaya Purwadisastra dan Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Cirebon, Gatot Rachmanto (GAR).

Sunjaya sebagai Bupati juga diduga menerima pemberian lainnya secara tunai dari pejabat di lingkungan Cirebon sebesar Rp125 juta melalui ajudan dan sekretaris pribadi Bupati.

Adapun, modus yang diduga digunakan yakni, pemberian setoran kepada Bupati setelah beberapa pejabat dilantuk. Nilai setoran yang dipatok Bupati Sunjaya mulai dari Camat hingga eselon tiga.

Selain pemberian tunai terkait mutasi jabatan, diduga Sunjaya juga menerima fee total senilai Rp6.425.000.000 yang tersimpan atas nama orang lain. Diduga, fee tersebut gratifikasi dari sejumlah pengusaha di Cirebon.[jat]

Let's block ads! (Why?)

from Inilah.com - Terkini kalo berita nya ga lengkap buka link disamping https://ift.tt/2TYXVWn

No comments:

Post a Comment