INILAHCOM, Lumajang - Badan Penanggulangan Bencana Daera (BPBD) Lumajang menghimbau penambang pasir dan masyarakat beraktifitas di aliran sungai lahar Semeru untuk waspada di musim penghujan ini. Pasalnya, intensitas hujan dalam seminggu kedepan masih tinggi.
"Kami bersama relawan BPBD meminta warga waspada," kata Kepala BPBD, Teguh Widjayanto saat dihubungi beritajatim.com, Jum'at(30/11/2018).
Menurut dia, material vulkanis ribuan ton masih bertumpukan di sekitar mulur Gunung Semeru. Jika hujan deras menguyur akan terbawa ke aliran lahar.
"Pokoknya kalau kawasan gunung Semeru sudah gelap, kami meminta untuk hentikan aktivitasnya," paparnya.
BPBD menganalisa, hujan tinggi di sekitar kawasan Gunung Semeru sangat tinggi. Meski didaerah bawah cerah, banjir lahar vulkanis Semeru terjadi.
"Ini sudah 3 kali ada peningkatan volume air sungai di beberapa aliran lahar Semeru saat hujan," jelas Teguh.
BPBD terus menajalin komunikasi dengan sejumlah relawan di kawasan rawan banjir dan longsor. Karena, beberapa titik pemukiman ada yang tergenang air, bila hujan menguyur lebih dari 3 jam.
"Kawasan rawan banjir di Tempursari dan Rowokangkung, karena sungai lebih tinggi dibanding pemukiman," pungkasnya.[beritajatim]
from Inilah.com - Terkini kalo berita nya ga lengkap buka link disamping https://ift.tt/2RnSCOl
No comments:
Post a Comment