
INILAH.COM, Jakarta-Serial kolosal legendaris Misteri Gunung Merapi hadir di MNCTV. Serial ini populer hingga saat ini berkat tokoh yang ikonik, diantaranya Sembara dan Mak Lampir.
Misteri Gunung Merapi diangkat dari kisah rakyat tentang dendam Mak Lampir terhadap Ki Ageng Prayogo yang menguburnya di peti dengan Rajah Asmaul Husna dan paku emas. Setelah 130 tahun terkubur di dalam goa, Mak Lampir berhasil bangkit kembali. Dengan kesaktiannya Mak Lampir ingin membalas dendam dengan menumpas semua keturunan Ki Ageng Prayogo.
Misteri Gunung Merapi memulai konfliknya dengan Kerajaan Mataram yang menjadi geger dengan teror yang dilancarkan oleh mak Lampir dengan membunuh beberapa orang keturunan Ki Ageng Prayogo. Sultan Agung segera mengerahkan para punggawanya untuk meringkus Mak Lampir. Tidak ketinggalan, serial ini menghadirkan lika-liku perjuangan Kyai Jebat, nyi Bidara dan Sembara dalam menghadapi Mak Lampir dan pasukannya.
Juliana Mochtar, salah satu pemeran Misteri Gunung Merapi mengaku antusias terlibat dalam serial kolosal ini. Ia berharap serial ini mendapat tempat di hati masyarakat seperti halnya serial terdahulunya.
"Alhamdulillah hari ini akhirnya tanggal yang ditunggu-tunggu. Kita semua pemain nebak kapan ya tayangnya, semua dari kita antusias. Semoga disukai masyarakat dan terus tayang," katanya di Kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Senin (19/11/2018).
Endah Hari Utari, Direktur Programing MNCTV mengatakan, sinetron serial ini hadir kembali setelah melalui riset panjang. Selain itu, banyaknya permintaan masyarakat juga menjadi alasan MNCTV menghadirkan kembali sinetron kolosal legendaris tersebut.
"Mudah-mudahan sinetron ini melengkapi sinetron kita yang lain yang sekarang sedang tayang. Serial ini menambah tontonan alternatif yang juga ditunggu-tunggu pemirsa," kata Endah.
Misteri Gunung Merapi mulai tayang pada 19 November 2018 di MNCTV. Serial berdurasi 60 menit ditayangkan pukul 20.00 WIB. [adc]
from Inilah.com - Terkini kalo berita nya ga lengkap buka link disamping https://ift.tt/2qWORUv
No comments:
Post a Comment