Pages

Thursday, November 1, 2018

Nama BNN Dicatut untuk Minta Sumbangan di Sidoarjo


INILAHCOM, Sidoarjo - Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Sidoarjo mengimbau kepada seluruh warga, instansi, maupun pejabat agar tidak mudah percaya dengan adanya telepon dari seseorang atau oknum yang mengaku dari BNN.

Sebab baru-baru ini ada oknum yang mencatut nama atau mengatasnamakan sebagai orang BNN. Sang oknum meminta sejumlah uang dukungan program yang dilakukan oleh BNN.

Kepala BNNK Sidoarjo, AKBP Indra Brahmana membenarkan dirinya menerima beberapa laporan tentang adanya oknum-oknum yang mengaku sebagai petugas BNN.

Oknum itu menelepon ke beberapa sekolah di wilayah Sidoarjo untuk meminta sumbangan uang. "Uang itu diminta oknun tersebut untuk mendukung kegiatan anti narkoba," katanya, Kamis (01/11/2108).

Indra mengimbau masyarakat jika menerima telepon dari oknum yang mengaku sebagai petugas BNN untuk segera mengkonfirmasi langsung ke BNNK Sidoarjo dan tidak langsung mempercayai.

"Jangan percaya kalau ada yang meminta uang dengan alasan sumbangan. Itu hanya ulah oknum-oknum tidak bermoral yang mencari keuntungan," katanya.

AKBP Indra Brahmana memastikan bahwa instansinya tidak pernah meminta sumbangan apapun pada pihak sekolah. "Saya tegaskan, hal tersebut tidak benar dan kami tidak pernah melakukan hal tersebut," papar mantan Kepala Seksi Analisis Intelijen Teknologi BNN Pusat tersebut.

Indra menyarankan pihak yang sudah menjadi korban dari oknum-oknum yang tak bertanggung jawab, untuk segera melapor ke pihak Kepolisian atau ke BNN Kabupaten Sidoarjo langsung.

Bagi sekolah atau pihak yang merasa pernah menjadi korban penipuan serupa, diharapkan segera melaporkan kepada BNN Kabupaten Sidoarjo dengan membawa informasi nomor-nomor telepon yang melakukan penipuan.

Nomor rekening yang diberikan atau tujuan transfer, proposal, foto pelaku dan bila perlu rekaman CCTV kejadiannya. "Kita harus tindak tegas oknum-oknum tidak bertanggung jawab seperti itu," tambahnya

Lebih jauh ia menjelaskan, saat ini pihaknya sedang mencari siapa oknum-oknum yang telah mencoreng nama baik pribadi dan kesatuan BNN.

"Jika nanti ada laporan dari pihak korban, selanjutnya akan kami tindak lanjuti dengan diteruskan ke pihak Kepolisian yakni Polresta Sidoarjo," tandas mantan Kepala BNNK Tulungagung tersebut. [beritajatim]

Let's block ads! (Why?)

from Inilah.com - Terkini kalo berita nya ga lengkap buka link disamping https://ift.tt/2AGM6fR

No comments:

Post a Comment