INILAHCOM, Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Marga Sugiyartanto meyakini tol Trans Jawa Merak-Surabaya akan terhubung sepenuhnya akhir tahun ini. Hal tersebut didasari konstruksi semua tol tersisa akan segera rampung.
"Saya yakinkan akan selesai semua, karena progresnya semua sudah di atas 95 persen, tinggal penyelesaian akhir untuk ruas Pemalang-Batang, Batang-Semarang, Kartosuro-Salatiga, Wilangan-Kertosono," sebut Sugi usai peresmian tol Sragen-Ngawi, Rabu (28/11/2018).
Beroperasionalnya tol Trans Jawa nantinya diharapkan akan meningkatkan perekonomian wilayah yang dilalui tol tersebut. Untuk itu tempat peristirahatan (rest area) pada jalan-jalan tol Trans Jawa diperuntukkan untuk mendukung kegiatan ekonomi lokal melalui Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).
"Tol ini akan makin bisa memacu dan memicu percepatan potensi wisata lokal ekonomi lokal bisa kelihatan semua, ini harus bisa dimanfaatkan semuanya oleh pemerintah kabupaten/kota yang dilalui," terangnya.
Menurut Sugi, Pemerintah mendorong pertumbuhan potensi perekonomian lokal melalui UMKM setempat. Untuk itu, pemanfaatan sebagian besar area komersil di setiap rest area dikhususkan untuk UMKM. "Misalnya kita saat ini ada di rest area tipe B, dari 25 tenant (tempat usaha) yang ada, 70 persennya atau sebanyak 20 kiosnya khusus untuk UMKM lokal sini," kata Dirjen Bina Marga.
Pemanfaatan sebagian rest area untuk kawasan komersial sebenarnya termasuk pendapatan lain-lain bagi Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) pemilik konsesi ruas tol yang bersangkutan. Namun Sugi menuturkan, kontribusi penyewaan rest area tersebut bagi keuntungan BUJT relatif kecil. Untuk itu, pemerintah mengarahkan BUJT agar pemanfaatanya lebih kepada aspek sosial dengan mendukung potensi perekonomian lokal.
"Sistemnya sewa yang dikelola oleh Badan Usaha. UMKM setempat yang berminat menyewa akan diverifikasi oleh Pemerintah Kabupaten/Kota dimana tempat rest area berada," ucap Dirjen Bina Marga.
Peresmian Tol Sragen-Ngawi
Presiden Republik Indonesia meresmikan tol segmen Sragen-Ngawi Rabu (28/11/2018). Turut mendampingi antara lain Menteri BUMN Rini Soemarno, Menteri Sekretaris Negara Pratikno dan Dirjen Bina Marga Sugiyartanto.
Dengan diresmikannya segmen Sragen-Ngawi maka panjang jalan tol Trans Jawa dari Merak-Ngawi maka panjang tol Trans Jawa dari Merak-Surabaya yang sudah beroprasi menjadi 690 Km dari keseluruhan 870 Km. Sementara empat ruas tol sepanjang 180 Km yang masih dalam tahap penyelesaian akhir adalah ruas tol Pemalang-Batang (33 Km), Batang Semarang (75 Km), Salatiga-Solo (33 Km), dan Wilangan-Kertosono (39 Km).
"Saya senang sekali tol Solo-Ngaei segmen Sragen-Ngaei diresmikan. Artinya sebentar lagi dari Jakarta-surabaya di akhir 2018 insyaAllah akan tersambung," ucap Presiden. [*]
from Inilah.com - Terkini kalo berita nya ga lengkap buka link disamping https://ift.tt/2SlGi1o
No comments:
Post a Comment