Pages

Saturday, December 29, 2018

Bisnis KIJA di Tanjung Lesung Tersapu Tsunami

INILAHCOM, Jakarta - PT Kawasan Industri Jababeka Tbk (KIJA) menjelaskan anak usahanya yaitu PT Banten West Java Tourism Development terkena dampak musibah tsunami di Selat Sunda pada Sabtu (22/12/2018).

Anak usaha perseroan tersebut memiliki kawasan wisata di Tanjung Lesung. Dalam musibah tersebut, mengalami kerusakan akibat tsunami dan untuk sementara tidak dapat beroperasi hingga waktu yang belum ditentukan.

Kerusakan akibat terjangan gelobang tsunami pekan lalu terjadi pada aset hotel, beberapa properti dan beberapa aset bergerak seperti kendaraan. Akibatnya kegiatan usaha tidak dapat beroperasi sementara waktu.

Perseroan menjelaskan kontribusi penapatan dari Tanjung Lesung selama 2017 sebesar Rp41 miliat atau 1,4% dari total konsolitasi penjualan. Saat ini perseroan masih fokus dalam menangani korban usai bencana dan mengidentifikasi kerusakan-kerusakan yang dialami perseroan.

Untuk informasi tentang jumlah kerugian masih dalam inventarisasi dan identifikasi secara menyeluruh.

Berdasarkan Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan KIJA meliputi usaha di bidang kawasan industri berikut seluruh sarana penunjangnya, antara lain pembangunan perumahan, apartemen, perkantoran, pertokoan, pembangunan dan instalasi pengelolaan air bersih, limbah, telepon dan listrik serta sarana-sarana lain yang diperlukan dalam menunjang pengelolaan kawasan industri.

Selain itu juga termasuk diantaranya penyediaan fasilitas-fasilitas olahraga dan rekreasi di lingkungan kawasan industri, ekspor dan impor barang-barang yang diperlukan bagi usaha-usaha yang berkaitan dengan pengembangan dan pengelolaan kawasan industri.

Pemegang saham yang memiliki 5% atau lebih saham Kawasan Industri Jababeka Tbk, yaitu: Charm Grow International Ltd (12,28%), Credit Suissse AG Singapore Trust A/C-2023904000 (6,59%) dan Islamic Development Bank (6,41%).

Let's block ads! (Why?)

from Inilah.com - Terkini kalo berita nya ga lengkap buka link disamping http://bit.ly/2RsSPD8

No comments:

Post a Comment