INILAHCOM, Jakarta - Densus 88 Antiteror Polri menangkap terduga teroris berinisial IA di Sleman, Yogyakarta. IA diduga terlibat jaringan teroris Indramayu pada pertengahan tahun 2018 lalu.
"Diduga jaringan Indramayu. Dia pendatang dari Indramayu," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo kepada wartawan di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (12/12/2018).
Dedi mengatakan IA diduga terlibat dalam serangan teror ke Polres Indramayu pada pertengahan 2018 silam. Saat ini Densus 88 masih memeriksa IA guna melakukan pendalaman.
"Terkait bom Indramayu yang gagal meledak 2018 ini. Tentunya masih ada keterkaitan dengan pelaku-pelaku terorisme sebelumnya," jelas Dedi.
Bom yang gagal meledak di Indramayu adalah bom panci yang dibawa sepasang pasutri pada Minggu (15/7/2018). Pasutri tersebut menerobos penjagaan Mapolres Indramayu dan melemparkan bom berkekuatan low explosive. Beruntung, bom gagal meledak.
Sebelumnya, Densus 88 Antiteror menangkap terduga teroris di Sleman, Yogyakarta. Terduga teroris itu ditangkap di sebuah rumah kontrakan RT06/RW18, Dusun Krapyak, Kelurahan Sidoarum, Godean, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Ada 4 orang yang ditangkap, namun hanya IA yang baru diketahui identitasnya.
"Telah dilakukan penangkapan terduga teroris di Sleman, Yogyakarta," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (12/12/2018). [ton]
from Inilah.com - Terkini kalo berita nya ga lengkap buka link disamping https://ift.tt/2RTs1ZX
No comments:
Post a Comment