Pages

Saturday, December 1, 2018

Ditanya Ratu Belanda Soal Inklusi, Ini Kata Menkeu

INILAHCOM, Buenos Aires - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengingatkan beberapa tantangan inklusi digital bagi perempuan.

Selain itu, Sri Mulyani memaparkan solusi dalam diskusi panel "The Role of Finance for Womens Economic Empowerment" di Buenos Aires, Argentina, Kamis (29/11/2018) waktu setempat, sebagai rangkaian pertemuan tahunan negara-negara anggota G20.

"Tantangan itu berasal dari kemampuan literasi digital yang lebih rendah, literasi finansial yang rendah, dan perempuan lebih banyak memasuki sektor informal," paparnya menanggapi pertanyaan Ratu Kerajaan Belanda, Ratu Maxima sebagai moderator seperti dikutip dari siaran pers Kemenkeu, Sabtu (1/12/2018).

Menkeu menambahkan, tantangan lainnya adalah kesenjangan informasi dan infrastruktur teknologi khususnya di daerah 3T (Tertinggal, Terluar, Terdalam) dan kurangnya akses finansial formal.

Oleh karena itu, Pemerintah membangun konektivitas melalui infrastruktur, listrik dan menambah satelit untuk akses internet sebagai prasyarat inklusi digital.

Menanggapi tantangan akses perempuan terhadap sektor finansial formal, Menkeu mengatakan bahwa Pemerintah juga mendorong lembaga keuangan yang dapat mengakomodir mereka terhadap akses keuangan formal.

"Selain itu, Pemerintah membuat kebijakan fiskal dengan menganggarkan program yang impactnya juga menguntungkan gender wanita dan berbasis data. Kemudian di Kementerian Keuangan, kami mendorong paternity leave dan menambah child care," pungkasnya. [ipe]

Let's block ads! (Why?)

from Inilah.com - Terkini kalo berita nya ga lengkap buka link disamping https://ift.tt/2zJica3

No comments:

Post a Comment