Pages

Friday, December 14, 2018

Gaya Komunikasi Sandi Saingi Jokowi

INILAHCOM, Jakarta - Survei Y-Publica menunjukkan persepsi dan alasan memilih masyarakat terhadap calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) yang akan bertarung dalam PemiluPresiden (Pilpres) 2019 mendatang.

Berdasarkan hasil survei, sebagian besar masyarakat memilih pasangan calon (paslon) Joko Widodo-Maruf Amin karena menganggap kedua figur tersebut merakyat dan sederhana.

"Sebanyak 25,5 persen responden menganggap pasangan Jokowi-Maruf pemimpin yang merakyat dan 16,7 persen menyatakan sederhana," papar Direktur Eksekutif Y-Publica Rudi Hartono dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat (14/12/2018).

Selebihnya menilai Jokowi-Maruf bekerja keras untuk bangsa (13,6 persen), bersih dari korupsi (13,5 persen), membangun infrastruktur (10,3 persen), peduli kepada rakyat (9,7 persen), dan mampu menyejahterakan rakyat (5,9 persen).

Sementaraitu, lanjut Rudi, yang memilih Prabowo-Sandi menilai bahwa paslon ini memiliki ketegasan dan keberanian dalam kepemimpinannya ke depan jika terpilih dalam Pilpres 2019.

"Sebanyak 19,3 persen responden menilai Prabowo-Sandi bersikap tegas," imbuh Rudi.

Selebihnya dengan pertimbangan latar belakang pengusaha (15,8 persen), berani (14,2 persen), anti asing (11,8 persen), cinta NKRI (9,7 persen), dan membela ulama dan umat Islam (9,2 persen).

Terkait penilaian publik terhadap masing-masing figur capres dan cawapres, Jokowi dianggap yang paling peduli terhadap rakyat (52,4 persen). Kandidat lain seperti Prabowo mendapatkan pilihan responden 28,7persen, Sandiaga 10,2 persen, dan Maruf Amin 4,5 persen.

"Untuk kepiawaian berpidato, Prabowo unggul (40,9 persen) dibanding Jokowi (31,3 persen), disusul Sandiaga 15,1 persen dan Maruf Amin 8,6 persen," jelas Rudi.

Yang menarik, kata Rudi, mengenai gaya komunikasi yang popular dan membumi, Jokowi dan Sandiaga bersaing ketat. Jokowi unggul tipis dengan 35,7 persen, sedangkan Sandiaga 35,4 persen.

Untuk kategori kejujuran/tampilan apa adanya, Jokowi tertinggi dengan 45,5 persen, lalu Maruf Amin (23,2 persen.

Prabowo unggul dalam karakter paling tegas dan berwibawa yaitu 37,9 persen,tipis di atas Jokowi 35,6 persen..

Pasangan Jokowi-Maruf juga dianggap oleh responden lebih mampu menyelesaikan persoalan-persoalan mendasar bangsa.

"Jokowi-Maruf dianggap dapat menyelesaikan persoalan kebutuhan dasar (51,6 persen), lapangan kerja (50,2 persen), korupsi (61,9 persen), kesenjangan sosial (55,6 persen), perumahan rakyat (60,3 persen), kesehatan (50,1 persen), pendidikan (52,6 persen), dan bencana alam (69,2 persen)," pungkas Rudi.

Survei Y-Publica dilakukanpada 20 November hingga 4 Desember 2018 dengan responden 1200 orang. Survei menggunakan metode multistage random sampling (acak bertingkat). Margin error dalam survei adalah 2,98 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.[jat]

Let's block ads! (Why?)

from Inilah.com - Terkini kalo berita nya ga lengkap buka link disamping https://ift.tt/2A8aDtJ

No comments:

Post a Comment