Pages

Wednesday, December 12, 2018

Habib Umar: Tanda Kiamat Dipenuhi Kriminalitas

INILAHCOM, Jakarta - Ulama dari Yaman Habib Umar bin Muhammad bin Salim bin Hafiz mengingatkan hal yang tampak pertama dari tanda-tanda kiamat setelah dunia ini dipenuhi dengan kriminalitas dan kezoliman.

"Allah SWT akan mengutus Imam Al-Mahdi hingga dunia ini dipenuhi dengan keadilan. Beliau tidak mengaku-ngaku sebagai imam, beliau juga tidak mencari-cari kepemimpinan atau menginginkannya," kata Habib Umar dikutip dari video yang beredar, Rabu (12/12/2018).

Menurut dia, Imam Mahdi adalah manusia yang beriman, bertakwa dan termasuk ahlu bait Nabi Muhammad SAW. Kemudian, Imam yang rendah hati, zuhud, bijaksana, ilmunya terhadap Al-Quran dan Hadits sangat luas.

"Orang yang memiliki sanad yang baik dan ilmu marifah yang dalam," ujarnya.

Ia mengatakan Allah SWT memberi kebaikan yang banyak padanya dan mempersiapkan jiwanya hanya dalam satu malam. Bahkan, keberadaannya diketahui dengan tanda-tanda maka ia dipanggil menjadi imam untuk menyelamatkan umat Muhammad SAW.

"Maka ia meninggalkan kepemimpinan itu karena ia takut kepada Allah SWT, lalu melarikan diri dari mereka hingga semua tau bahwa Imam Mahdi kelak akan melarikan diri dari Madinah ke Mekkah. Lalu Imam Mahdi kembali lagi ke Madinah di hari yang sama," jelas dia.

Ia mengatakan semua orang di masa itu kebingungan, bagaimana bisa ia pergi dan kembali di hari yang sama? Karena, di masa itu tidak ada sarana transportasi. Sedangkan manusia di masa itu pergi dari Mekkah ke Madinah pergi delapan hari dan pulang delapan hari.

"Tetapi, Imam Ahdi sekejap pergi dan sekejap datang," katanya.

Kemudian, kata Habib Umar, mereka memperoleh untuk memilih seluruh umat Muhammad yang sholih dan pembesar-pembesar yang memiliki cahaya ilahi agar mereka memastikan sifat dan tanda-tanda yang ada pada Imam Mahdi.

"Mereka semua berkata dia lah Imam Mahdi. Kemudian mereka semua mendatangi Imam Mahdi dan berkata mengapa kau hendak meninggalkan umat ini dan kebenaran? Dan mereka kembali berkata engkau harus dibaiat atau kami mengeluarkan pedang!" katanya.

Maka, kata Habib Umar, Imam Mahdi menjulurkan tangannya (untuk dibaiat) dimana dijulurkan diantara rukun dan maqam Ibrahim di Kabah. Seakan-akan Imam Mahdi berada diantara maqam dan rukunnya, ia dibaiat dari setiap barisan yang diberkahi.

"Karena Imam Mahdi, Allah SWT kembali menghidupkan agama kakeknya, dan dengannya hiduplah ilmu Islam," katanya.

Namun, lanjut Habib Umar, Imam Mahdi tidak mengaku-ngaku, bukan sosok yang sombong dan tidak mencintai dunia.

"Ia tidak berkata, ayo baiat aku! Kemarilah! Ia tidak mengakui politik, tidak memiliki rasa dengki dan kebencian atau semacamnya. Sosok yang bertakwa, suci, ahli ibadah dan zuhud," katanya.

Habib Umar kembali mengingatkan Imam Mahdi sosok yang Allah SWT siapkan untuk mengemban amanah dan ia tanggung jawab amanah itu dengan sebaik-baiknya. Sampai bersamaan dengan kekacauan keadaan manusia di masa itu menuju kepada Imam Mahdi sekelompok pasukan.

"Pasukan tersebut ingin membunuh Imam Mahdi, lalu mereka semua berkumpul di sebuah padang pasir diantara Mekkah dan Madinah. Allah hancurkan mereka. Maka Allah matikan dan hancurkan mereka semua sebelum bertemu Imam Mahdi," tandasnya. [rok]

Let's block ads! (Why?)

from Inilah.com - Terkini kalo berita nya ga lengkap buka link disamping https://ift.tt/2SGj3PG

No comments:

Post a Comment