INILAHCOM, Banten - Riefian Fajarsyah (Ifan), vokalis Seventeen, mengungkapkan bahwa Drummer band Seventeen, Andi, berpulang ke pangkuan Allah SWT.
Setelah beberapa hari dicari, akhirnya kabar Andi diterima Ifan. Dia pun memastikan Andi juga menjadi korban gelombang tinggi tsunami, menyusul rekan sesama anggota band Seventeen lainnya, Bani (bassis), dan Herman (Gitaris). Hal tersebut diungkapkan Ifan pada akun instagramnya @ifanseventeen, Senin, (24/12/2018).
"Selamat jalan drummerku tercinta @andi_seventeen ternyata Allah lebih sayang kowe dibanding harus nemenin aku disini. Husnul khotimah sob, yang tenang ya, ga akan putus doaku buat kowe, ko eman n bani," tulis Ifan pada akun instagramnya.
Ifan juga mengungkapkan rasa bangganya memiliki teman kerja satu band Seventeen yang bukan hanya dekat saat di atas panggung, namun sudah dianggap sebagai keluarga sendiri.
"Sebuah kehormatan dan kebanggaan bisa menjadi saudara sepanggung bersama kalian @andi_seventeen @baniseventeen @hermanseventeen Kita bukan hanya partner kerja, kita adalah keluarga sehidup semati We are SEVENTEEN!!" tambah Ifan.
Band Seventeen menjadi salah satu korban dari gelombang tinggi tsunami yang terjadi di Selat Sunda. Saat itu, Seventeeen tengah mengisi acara yang diadakan PLN. Tepatnya di di kawasan Tanjung Lesung Beach Resort, Banten, pada 21-23 Desember 2018.
Pada Sabtu, (22/12/2018), gelombang tinggi tiba - tiba menyapu panggung yang sedang menampilkan aktraksi Seventeen. Baru tampil sebanyak dua lagu, panggung tersebut langsung hancur karena diterpa gelombang besar tsunami dari belakang panggung. Letak panggung yang sedang di isi Seventeen memang sangat dekat jaraknya dari bibir pantai. (tka)
from Inilah.com - Terkini kalo berita nya ga lengkap buka link disamping http://bit.ly/2CvWWX1
No comments:
Post a Comment