INILAHCOM, Malang - Banten dan Lampung di guncang tsunami pada Sabtu malam, (22/12/2018). Dampak tsunami ini menyebabkan 281 korban tewas, lebih dari 800 orang luka-luka dan ribuan orang mengungsi.
Kepala BMKG Karangkates Malang, Musripan mengatakan ada perbedaan penyebab tsunami di Selat Sunda dan Selatan Malang. Sejauh ini dampak tsunami di Selat Sunda tidak akan berpengaruh di pesisir Selatan Malang.
"Kalau selat Sunda, Banten memang ada potensinya, Gunung Krakatau pernah tsunami besar sekarang anak Krakatau. Ini tidak akan berdampak hingga Selatan Malang," kata Musripan, Senin, (24/12/2018).
Musripan mengatakan di Jawa Timur terutama Selatan Malang tidak ada Gunung Merapi di laut, sehingga potensi tsunami dari gunung berapi sangat minim. Namun, tsunami bisa saja terjadi jika ada gempa tektonik dengan kekuatan diatas 7 skala ritcher.
"Di Malang, memang ada Gunung Bromo dan Gunung Semeru tapi bukan di laut. Potensi tsunami tetap ada. Tapi selama ini gempa tektonik yang bisa menggerakan tsunami itu diatas 7 skala ritcher," tandas Musripan.[beritajatim]
from Inilah.com - Terkini kalo berita nya ga lengkap buka link disamping http://bit.ly/2Ly1XRL
No comments:
Post a Comment