Pages

Wednesday, December 12, 2018

Jokowi Klaim Peduli Pasar Rakyat

INILAHCOM, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku sangat peduli dan cinta kepada pasar rakyat. Karena, sejak menjadi Wali Kota Solo sudah membangun dan menata puluhan pasar rakyat.

"Saat saya masih menjabat Wali Kota di Solo ada 43 pasar. Selama delapan tahun pasar diruntuhkan, dibangun ada 29 pasar. Kalau pas 10 tahun, mungkin 43 pasar dibangun. Itu kecintaan saya terhadap pasar rakyat. Dari pasar yang becek, tidak teratur, tidak rapi, bau. Jadi pasar bersih, tertata dan tidak bau," kata Jokowi, Rabu (12/12/2018).

Saat ini, Jokowi mengklaim sudah membangun 2.660 pasar di seluruh Tanah Air sejak 2014-2017. Pada 2018, Jokowi mengaku sedang membangun sekitar 1.500 pasar ditambah 6.500 pasar yang dibangun di desa.

"Meski kecil-kecil tapi ini sangat bermanfaat bagi ekonomi di desa," ujarnya.

Menurut dia, pasar rakyat harus diberikan perhatian karena pasar merupakan berkumpulnya produk baik dari petani, nelayan maupun pengrajin. Misalnya, ada sayur mayur, tempe, daging ayam serta sapi.

"Pasar rakyat memang memerlukan perhatian khusus agar pasar betul-betul survive di tengah hypermarket, supermarket, pasar modern di semua kota ada," jelas dia.

Bahkan, kata Jokowi, produk-produk yang dijual di pasar tradisional bisa bersaing dengan pasar-pasar modern. Karena, Jokowi mengaku sering turun mengecek langsung harga-harga di pasar tradisional dan pasar modern.

"Saya masuk pasar di Bogor beli bayam Rp 2.000, kangkung seikat Rp 2.000. Saya beli lagi Pasar Lamongan sama harganya, terakhir di Lampung ternyata beda kangkung dan bayam Rp 1.500. Saya seneng membandingkan," katanya.

Kemudian, Jokowi masuk ke supermarket menemukan harga kangkung dan bayam lebih mahal ketimbang di pasar tradisional. Menurut dia, harga kangkung mencapai Rp3.400 seikat di supermarket dan bayam mencapai Rp3.500 seikat.

"Artinya, secara daya saing pasar kita ini menang tapi memang jangan dibiarkan kumuh, becek, tidak ada tempat parkir. Ini tugas kementerian, pemerintah memperbaiki, juga tugas BUMD, swasta agar konsumen tetap mau datang ke pasar," tandasnya. [ton]

Let's block ads! (Why?)

from Inilah.com - Terkini kalo berita nya ga lengkap buka link disamping https://ift.tt/2EqwwrJ

No comments:

Post a Comment