INILAHCOM, Lumajang - Para korban terdampak banjir luapan Sungai Avur dari perkebunan tebu PG Djatirotokini sudah kembali ke rumah masing-masing. Mereka sebelumnya mengungsi ke Balai Desa Sidorejo.
"Sejak tadi pagi hingga sore ini, warga berangsur-angsur kembali ke rumah masing-masing," kata Camat Rowokangkung, Arif Efendi pada wartawan, Selasa (25/12/2018).
Masih kata dia, kembalinya warga terdampak banjir dipantau oleh RT/RW, Kasun dan kepala desa. Sehingga, dalam distribusi bantuan makanan bisa tetap terawasi dan terpantau.
"Mereka kembali untuk membersihkan rumahnya dari lumpur sisa banjir," ungkapnya.
Pengamatan beritajatim.com di Dusun Wungurejo Desa Sidorejo, warga mulai melakukan bersih-bersih lantai dan dinding rumah dari lumpur. Perabotan rumah dan pakaian dijemur dari terik matahari.
"Kita bersih-bersih mas, biar kelihatan bagus lagi," ujar Sunarso salah satu warga.
Sunarso menuturkan, banjir kali ini lebih besar dalam sepuluh tahun terakhir. Pasalnya, dua sungai yang mengapit dusunnya meluap dan meluber kepemukiman.
"Dulu hanya selutut, kini sedada," paparnya. [beritajatim]
from Inilah.com - Terkini kalo berita nya ga lengkap buka link disamping http://bit.ly/2Q05NUf
No comments:
Post a Comment