INILAHCOM, Seoul - Pemerintah Korea Selatan mengatakan pada hari Senin bahwa pihaknya akan segera mendenda produsen mobil asal Eropa, BMW sebesar 11,2 miliar won (US$9,9 juta).
Negeri Gingseng tersebut telah mengajukan gugatan pidana terhadap perusahaan dengan jaksa penuntut negara atas tanggapan yang diduga gagal terhadap puluhan kebakaran mesin yang dilaporkan di negara itu.
Kementerian Transportasi Korea Selatan mengatakan panel investigasinya setelah tinjauan lima bulan menyimpulkan bahwa pembuat mobil Jerman itu sengaja mencoba untuk menutupi masalah teknis. Bahkan bergerak terlalu lambat untuk menarik kembali kendaraan setelah sekitar 40 mobilnya terbakar awal tahun ini. Kementerian menemukan kebakaran disebabkan oleh katup yang rusak di pendingin sirkulasi gas buang kendaraan (EGR).
BMW meminta maaf dan menarik sekitar 172.000 kendaraan dari 65 model yang berbeda pada bulan Juli dan Oktober karena kebakaran, seperti mengutip cnbc.com.
Unit Korea Selatan BMW AG mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa temuan kementerian umumnya sejalan dengan penilaian perusahaan bahwa kebakaran disebabkan oleh kebocoran pendingin di pendingin EGR. Dikombinasikan dengan karbon dan endapan minyak, kebocoran dapat membakar dan menyebabkan kebakaran ketika kendaraan didorong dengan kecepatan tinggi untuk jangka waktu yang lama.
Tetapi BMW mengatakan masalah ini dapat diselesaikan dengan pertukaran perangkat keras yang rusak.
Perusahaan itu tidak secara langsung menanggapi tuduhan kementerian bahwa mereka berusaha mengecilkan tingkat keparahan masalahnya dan menarik kembali sejumlah kendaraan yang lebih sempit daripada yang seharusnya selama penarikan pertama pada bulan Juli.
"BMW Group bekerja sama dengan investigasi yang sedang berlangsung dan berkomitmen untuk menyelesaikan masalah ini," katanya dalam pernyataan.
from Inilah.com - Terkini kalo berita nya ga lengkap buka link disamping http://bit.ly/2T9NOwF
No comments:
Post a Comment