INILAHCOM, Jakarta - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Agus Rahardjo menilai intregitas partai politik masih rendah. Hal itu ditandai dengan faktor finansial sebagai bahan bakar utama.
Hal itu disampaikan Agus dalam konferensi pers Konferensi Nasional Pemberantasan Korupsi (KNPK) di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Selasa (4/12/2018).
"Kita dapat masukan terutama dari yang berdarah-darah teman-teman kader asli kemudian disalip oleh orang yang baru maju tapi punya uang," katanya.
"Contoh lain terkait kaderisasi, banyak sekali asalkan bisa menyediakan kantor untuk partai dipilih menjadi ketua partai tertentu. Ini yang perlu dipikirkan dengan baik oleh teman-teman partai," sambungnya.
Untuk itu, dalam rangkaian KNPK tahun ini, KPK meminta pimpinan 16 partai politik menandatangani komitmen Sistem Integritas Partai Politik (SIPP).
Sistem integritas ini, meliputi masalah kode etik, demokrasi internal partai, kaderisasi, rekrutmen, dan keuangan partai yang transparan dan akuntabel.
"Diharapkan perbaikan demokrasi di negara kita bisa terjadi dengan baik," katanya.
SIPP ini kata Agus, sudah melalui kajian yang dilakukan KPK bersama Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), LSM, dan para pimpinan partai politik.
"Ini bukan top down atau didikte KPK. Tapi kajian dari para akademisi, dan masukan dari teman-teman partai. Kami sudah bicarakan ini," tandasnya. [ton]
from Inilah.com - Terkini kalo berita nya ga lengkap buka link disamping https://ift.tt/2U7z16S
No comments:
Post a Comment