
INIKAHCOM, Dumai - Menyambut pergantian tahun, Pertamina RU II menggelar doa bersama serta santunan anak yatim di sekitar kilang Dumai & Sungai Pakning, Sabtu (29/12/2018).
Acaranya berlangsung di Masjid Al Muhajirin, Komperta Bukit Datuk, Dumai. General Manager Pertamina RU II, Otto Gerentaka mengungkapkan, kegiatan ini merupakan wujud kepedulian perusahaan terhadap masyarakat sekitar, khususnya kepada anak-anak yang sudah tidak memiliki orang tua dan berasal dari keluarga prasejahtera.
"Selain itu kegiatan ini juga merupakan wujud syukur dari perusahaan atas sejumlah pencapaian yang telah diraih di sepanjang tahun 2018 dan juga bentuk pengharapan agar tahun yang akan datang menjadi lebih baik dari tahun sebelumnya," ujar Otto.
Melalui kegiatan ini, Otto pun mengajak masyarakat untuk terus mendukung Pertamina sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) agar tetap dapat beroperasional dengan baik sehingga mampu melaksanakan tugas utamanya untuk memasok kebutuhan energi nasional.
"Kami mengajak masyarakat khususnya anak-anak yatim untuk senantiasa mendoakan Pertamina agar dapat menjaga kehandalan operasional untuk memenuhi kebutuhan bahan bakar untuk masyarakat," ungkap Otto.
Unit Manager Communication & CSR, Muslim Dharmawan menjelaskan total nilai santunan yang diberikan sebesar Rp 97.500.000 untuk menyantuni 450 anak yatim yang berlokasi di sekitar kilang Dumai dan kilang Sungai Pakning. "300 anak yatim berasal dari kilang Dumai, sementara 150 anak yatim berasal dari kilang Sungai Pakning," kata Muslim.
Ia menambahkan, sebelumnya Pertamina juga telah melakukan kegiatan bakti sosial dalam rangka HUT Pertamina ke 61 dalam wujud Khitanan Massal yang diikuti 206 putra Dumai dari keluarga prasejahtera.
"Kami berharap sejumlah kegiatan bakti sosial dan bantuan yang telah diberikan, khususnya di sepanjang tahun 2018 dapat semakin menambah kebermanfaatan keberadaan Pertamina di tengah-tengah masyarakat," tutup Muslim. [ipe]
from Inilah.com - Terkini kalo berita nya ga lengkap buka link disamping http://bit.ly/2EU8zbP
No comments:
Post a Comment