INILAHCOM, Tuban - Sejumlah rumah warga mengalami kerusakan dan tiga bangunan diantaranya ambruk setelah diterjang angin kencang atau angin puting beliung yang datang bersamaan turunnya hujan lebat menerjang wilayah Desa Siding, Kecamatan Bancar, Kabupaten Tuban.
Tiga bangunan yang ambruk, tersebut adalah dua rumah warga dan satu gedung Taman Kanak-kanak (TK) yang ada di desa tersebut yang juga rusak parah akibat tertimpa pohon yang tumbang. Kini petugas dari tim SAR Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tuban telah melakukan evakuai pohon yang menimpa sekolah itu, Senin (24/12/2018).
Data yang dihimpun beritajatim.com, tiga bangunan yang ambruk akibat diterjang puting beliung itu masing-masing milik dari Yatman (43) dan rumah milik Karju (65), petani warga sekitar. Dan bangunan yang ikut ambruk itu adalah TK Dharma Wanita yang rusak parah pada sebagian bangunannya lantaran tertimpa pohon besar yang patah rantingnya.
"Ada tiga unit bangunan rumah yang roboh akibat dari periatiwa angin puting beliung. Rumah yang mengalami kerusakan ringan sekitar ada 147 rumah," terang Danarji, selaku Camat Bancar, Kabupaten Tuban.
Hari ini sejumlah warga dibantu berbagai pihak telah melakukan gotong royong untuk perbaikan rumah mereka yang rusak terutama pada bagian genteng yang hilang akibat terbawa angin. Selain itu, tim BPBD Tuban juga telah melakukan evakuasi dengan memotong pohon trembesi yang menimpa bangunan sekolah TK itu.
"Tidak ada korban jiwa. Untuk kerugian material diperkirakan sekitar Rp150 juta," tambahnya.
Sementara itu, menurut keterangan saksi bahwa angin putin beliung yang merobohkan bangunan rumah dan pohon besar itu terjadi dengan cepat. Pada saat itu hujan masih belum terlalu lebat dan angin datang dari timur laut yang kemudian menerjang pemukiman warga desa itu.
"Warga langsung pada keluar rumah untuk menyelamatkan diri. Memang anginnya kencang," ungkap salah satu warga yang menjadi korban angin puting beliung itu.[beritajatim]
from Inilah.com - Terkini kalo berita nya ga lengkap buka link disamping http://bit.ly/2QObsSD
No comments:
Post a Comment