Pages

Tuesday, January 1, 2019

Angka Kecelakaan Lalin Ops Lilin 2018 Menurun

INILAHCOM, Jakarta - Polri mengklaim selama pelaksanaan Operasi Lilin 2018 angka kecelakaan dan pelanggaran lalu lintas di seluruh wilayah Indonesia mengalami penurunan dibanding tahun sebelumnya.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo mengatakan angka kecelakaan lalu lintas selama 11 hari yakni mulai 21 Desember 2018 hingga 2 Januari 2019 dalam operasi lilin turun sekitar 31 persen.

Menurut dia, jumlah kecelakaan hingga hari ke-11 pada Operasi Lilin 2018 sebanyak 602 kejadian dengan korban meninggal dunia 153 orang, luka berat 137 orang, dan luka ringan 712 orang.

"Statistiknya turun dibanding pada Operasi Lilin 2017 hingga hari ke-11 sebanyak 869 kejadian dengan korban meninggal dunia 214 orang, luka berat 208 orang dan luka ringan 1.020 orang," kata Dedi di Jakarta, Selasa (1/1/2019).

Ia mengatakan penurunan angka kecelakaan terlihat pada statistik harian selama 11 hari pelaksanaan Operasi Lilin, termasuk jumlah korban meninggal dunia, luka berat maupun luka ringan yang ditimbulkan.

Misalnya, kata Dedi, angka kecelakaan pada hari ke-11 atau akhir Desember hingga malam pergantian tahun baru (31 Desember 2018). Kecelakaan lalu lintas berjumlah 69 atau turun 24 persen dibandingkan pada 31 Desember 2017 sekitar 91 kejadian.

"Korban meninggal dunia yang ditimbulkan pada 31 Desember 2018 sebanyak 18 orang, luka berat 11 orang, dan luka ringan 88 orang. Sedangkan, pada 31 Desember 2017 korban meninggal dunia sebanyak 28 orang, luka berat 23 orang, dan luka ringan 106 orang," ujarnya.

Sementara, jumlah pelanggar lalu lintas yang ditindak baik tilang maupun teguran naik dibanding tahun sebelumnya. Menurut dia, jumlah pelanggar yang ditilang sebanyak 6.967 orang dan pelanggar lalu lintas yang mendapat teguran sebanyak 6.978 orang pada akhir 31 Desember 2018.

"Pada 31 Desember 2017, jumlah pelanggar lalu lintas yang ditilang 4.831 atau selisih sekitar 44 persen. Sedangkan, pelanggar yang mendapat teguran ada 3.821 atau selisih 83 persen. Ini menunjukkan bahwa kesadaran masyarakat dalam tertib berlalu lintas masih minim," jelas dia.

Akan tetapi, Dedi mengatakan untuk trend pelanggar lalu lintas yang ditilang selama operasi lilin 2018 mengalami penurunan yakni sebanyak 72.088 atau turun sekitar 12 persen dibanding tahun 2017 sebesar 82.020 pelanggar.

"Pelanggar yang hanya mendapat teguran pada 11 Operasi Lilin 2018 sebanyak 64.408 naik sekitar 2 persen dari tahun sebelumnya 63.453. Tapi jumlah keseluruhan pelanggar baik yang ditilang maupun ditegur turun 6 persen dari tahun sebelumnya 145.473, tahun ini menjadi 136.496," tandasnya. [rok]

Let's block ads! (Why?)

from Inilah.com - Terkini kalo berita nya ga lengkap buka link disamping http://bit.ly/2VnZHRl

No comments:

Post a Comment