INILAHCOM, Jakarta - Massa dari laskar PDIP yang bentrok dengan pemuda masjid di Jalan Jogokaryan, Jogyakarta, pada Minggu (27/1) sore, berakhir damai. Polisi dan pemerintah setempat memediasi kedua belah pihak.
"Sudah diselesaikan oleh Muspida setempat dan sekarang kedua belah pihak sudah damai," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri saat dihubungi INILAHCOM, Senin (28/1/2019).
Dedi mengatakan bentrokan di Jalan Jogjakaryan ini karena salah paham. Dedi tak menyebut secara gamblang soal penyebab bentrokan tersebut yang diduga akibat adanya perusakan spanduk-spanduk Hizbulloh di sekitar masjid Jogjakaryan.
"Intinya sudah sepakat damai kedua belah pihak," ucap Dedi.
Mediasi itu difasilitasi oleh aparat kepolisian sektor Mantrijeron, Camat Mantrijeron, Danramil Mantrijeron dan RT setempat dan pihak dari PDIP. Pada akhirnya kedua belah pihak yang sempat bentrok sepakat untuk damai.
"Sepakat untuk damai agar tidak ada informasi lanjutan yang beredar di kalangan masyarakat Yogyakarta," jelas Dedi.
Bentrok massa laskar PDIP dengan pemuda Masjid di Jala.n Jogjakaryan itu terjadi pada Minggu (27/1) sore sekitar pukul 16.00 Wib. Massa PDIP melintas di jalan Jogjakaryan usai melakukan deklarasi mendukung Jokowi di Stadion Mandala Krida, Yogyakarta.[rok]
from Inilah.com - Terkini kalo berita nya ga lengkap buka link disamping http://bit.ly/2WpTkOi
No comments:
Post a Comment