INILAHCOM, Jakarta - Perburuan kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso pimpinan Ali Kalora Cs menemui titik terang. Polisi mengaku telah mendeteksi pergerakan Ali Kalora Cs.
"Satgas Tinombala gabungan TNI-Polri saat ini sudah mengerucut untuk melakukan pengejaran terhadap beberapa tersangka yang diduga melakukan perbuatan melawan hukum khususnya pembunuhan terhadap korban (mutilasi) yang diketemukan hari Minggu kemarin," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (2/1/2019).
Pergerakan mereka diketahui usai Satgas Tinombala mengamankan saksi kunci dari warga sipil yang diduga melihat secara langsung kelompok pimpinan Ali Kalora Cs. Saksi kunci itu dikonfrontir dengan foto-foto DPO Ali Kalora Cs.
"Ada saksi kunci yang sudah diamankan oleh Satgas Tinombala. Saksi tersebut sudah dikonfirmasi terhadao foto-foto DPO yang dimiliki Polda Sulteng. Dari daftar DPO yang diperlihatkan kepada saksi kunci, saksi kunci sudah membenarkan 100 persen, mengkonfirmasi satu persatu foto yang dikenali oleh saksi melihat peristiwa pembunuhan tersebut," jelas Dedi.
Dari keterangan saksi kunci itulah, Satgas Tinombala menyimpulkan bahwa pelaku yang memutilasi warga sipil itu adalah kelompok pimpinan Ali Kalora Cs. Satgas juga sudah mendeteksi bahwa Ali Kalora Cs memilik 3 senjata.
"Jumlah mereka tidak banyak, kecil, jumlahnya 10 orang. Sudah diidentifikasi jumlahnya segitu. Dan kekuatannya sudah diidentifikasi hanya 3 senjata. Dua senjata laras panjang, satu senjata laras pendek rakitan dan sisanya senjata tajam," tutur Dedi.
Kelompok Ali Kalora Cs diduga memutilasi seorang penambang emas di Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah. Jenazah korban ditemukan warga pada Minggu (30/12/2018), sekitar pukul 11.00 Wita, di Desa Salubanga, Kecamatan Sausu, Kabupaten Parigi Moutong.
Sehari kemudian, anggota Polres Parigi Moutong diserang dengan rentetan tembak setelah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Dua polisi, yaitu Bripda Baso dan Bripka Andrew, tertembak dalam baku tembak.[jat]
from Inilah.com - Terkini kalo berita nya ga lengkap buka link disamping http://bit.ly/2Sx2iH4
No comments:
Post a Comment