Pages

Tuesday, January 1, 2019

Satgas Tinombala Masih Buru Kelompok Ali Kalora

INILAHCOM, Jakarta - Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan ada dua Satuan Setingkat Peleton (SST) Brimob yang dikerahkan untuk memburu kelompok teroris MIT Poso pimpinan Ali Kalora.

"Saat ini Satgas Tinombala Polda Sulteng masih melakukan pengejaran pok Ali Kalora cs. Telah ditugaskan 2 SST Brimob, 1 SST dari Poso dan 1 SST dari Palu untuk back up Polres Parimo melakukan pengejaran," kata Dedi di Jakarta, Selasa (1/1/2018).

Ia menjelaskan sekitar pukul 14.30 WITA sebanyak 1 SST atau 30 personel Brimob Poso telah berangkat dari Polsek Sausu menuju TKP penembakan di Dusun Salubose, Desa Salubanga menggunakan 3 unit mobil double cabin.

Kemudian, Dedi mengatakan satu unit mobil Tim Brimob menggunakan mobil Satuan Sabhara Polres Parimo sebanyak 4 personel Brimob telah kembali ke Polsek Sausu dengan membawa barang temuan sekira pukul 19.11 WITA.

"Sekitar pkl 19.55 WITA, 1 unit mobil Brimob Poso telah kembali ke Polsek Sausu bersama 4 personil Brimob dengan membawa barang/ benda yang ditemukan di TKP," ujarnya.

Sementara, kata Dedi, benda atau barang yang diamankan berupa 3 buah bom lontong, 1 buah Teropong siang, 3 buah sendok makan, 3 toples plastik kecil berisikan 9 biji buah kurma dicampur kue, 2 amunisi aktif kaliber 5,56 dan 7 slongsong amunisi kaliber 5,56.

Selain itu, 1 buah baju kaos berkerah, 1 buah sebo warna hitam, 3 botol air mineral, 4 buah jerigen kosong isi 2 liter, 1 unit sepeda motor milik korban Bripka Andrew yang berboncengan dengan Bripda Baso.

"Untuk kondisi kesehatan ke 2 anggota paska operasi saat ini kondisinya stabil, dan perkembangan masih di RS Bhayangkara Polda Sulteng di Palu," tandasnya.

Untuk diketahui, penembakan terhadap dua anggota Polri yakni Bripka Andrew dan Bripda Baso ketika kedua petugas mengevakuasi jasad warga sipil korban mutilasi di Desa Salubanga, Sausu, Parimo, Sulteng pada Senin (31/12/2018).

Saat itu, jalan yang dilalui petugas ditutup dengan kayu dan ranting pohon. Sehingga, mereka ingin menyingkirkan tapi ditembaki oleh kelompok teroris Poso pimpinan Ali Kalora dari arah belakang.

Setelah terjadi baku tembak sekitar 30 menit, kedua anggota yang mengalami luka tembak akhirnya berhasil dievakuasi. Polri menduga, warga sipil berinisial RB (34) sengaja dimutilasi untuk memancing kedatangan kepolisian dan selanjutnya dijadikan sasaran tembak. [rok]

Let's block ads! (Why?)

from Inilah.com - Terkini kalo berita nya ga lengkap buka link disamping http://bit.ly/2TlOa3b

No comments:

Post a Comment