Pages

Tuesday, January 1, 2019

Soal Kementerian Bencana, Ini Respons Kubu Jokowi

INILAHCOM, Jakarta - Pernyataan Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Dahnil Anzar Simanjuntak yang menyerukan pentingnya dibentuk Kementerian khusus terkait kebencanaan mencuti perhatian kubu lawan.

Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo (Jokowi)-Maruf Amin Ace Hasan Syadzily meminta kubu Prabowo kembali mempelajari Undang-undang Nomor 24 tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana.

"Dalam Undang-undang tersebut, secara tegas disebutkan tentang adanya suatu badan khusus yang menangani bencana, yaitu Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang berada langsung di bawah Presiden," kata Ace, Selasa (1/1/2019).

Dia menjelaskan, BNPB mengkoordinasikan penanganan bencana dengan Basarnas, Kementerian Sosial, TNI, Polri, BMKG, Pemerintah Daerah dalam hal ini BPBD, dan para Relawan kebencanaan.

Selama ini, Ace menilai, BNPB telah mampu bekerja dengan sigap, cepat, tanggap dan responsif terhadap penanganan bencana seperti yang terjadi di NTB, Palu, dan terakhir Tsunami Selat Sunda di Banten dan Lampung.

"Komitmen itu juga ditunjukkan dengan Anggaran BNPB yang memiliki anggaran khusus sebesar Rp619 Miliar tahun 2019 dan dana siap pakai (on call) sebesar Rp6,5 triliun yang dipergunakan jika terjadi bencana," kata Ace.

Dia menambahkan, pemerintah saat ini juga memiliki kecepatan dalam merespon bencana. Presiden Jokowi juga selalu hadir bersama para korban bencana di saat masyarakat terdampak membutuhkan bantuan.

"Sementara, kubu sebelah terkesan mempolitisasi bencana. Kami sudah berbuat yang terbaik untuk penanganan bencana, sementara kubu sebelah baru rencana," pungkasnya. [berita jatim]

Let's block ads! (Why?)

from Inilah.com - Terkini kalo berita nya ga lengkap buka link disamping http://bit.ly/2F0JLj4

No comments:

Post a Comment