INILAHCOM, Jakarta - Tak main-main, mahalnya tarif kargo pesawat terbang menimbulkan korban. Sebanyak 4 perusahaan logisitik bangkrut. Waduh pengangguran bertambah nih.
Adalah Wakil Ketua Umum Asosiasi Jasa Pengiriman Ekspres Indonesia (Asperindo) Budi Paryanto yang menyebut adanya empat perusahaan logistik yang gulung tikar. Lantaran tak kuat menahan kenaikan tarif kargo pesawat yang cukup signifikan.
"Asperindo melaporkan ada 4 perusahaan mengalami kebangkrutan. Termasuk yang menutup operasionalnya. Dua di Pekanbaru, satu di Palembang dan satu di Jakarta," ujar Budi di Jakarta, Rabu (27/2/2019).
Hanya saja, Budi enggan menyebut merek alias nama perusahaan yang bangkrut itu. Disebutkan, level perusahaannya adalah menengah ke bawah. "Harga jual kita naik karena fright cost kita naik, jadi kenaikan harga kita untuk meng-cover kenaikan SMU itu, dampaknya customer mengurangi produksinya karena ongkos kirimnya lebih mahal dari ongkos produksinya," kata Budi.
Bangkrutnya empat perusahaan logistik ini, lanjut Budi, jelas berimbas kepada bertambahnya pengangguran. Diprediksikan jumlahnya memang belum ribuan, namun bisa jadi ratusan. "Kalau yang melaporkan ke kita mungkin lebih dari 20 (perusahaan), melaporkan kondisinya yang sudah mulai berat. Tapi yang nyata-nyata tutup 4," ucap dia. [tar]
No comments:
Post a Comment