INILAHCOM, Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) akan menambah jumlah kota dalam menghitung jumlah inflasi. Yakni sebelumnya 82 kota Indeks Harga Konsumen (IHK) menjadi 90 kota IHK.
Kepala BPS Suhariyanto mengatakan, perubahan ini akan mulai diberlakukan pada tahun 2020 mendatang. Kata dia, penambahan dilakukan agar data yang disampaikan bisa semakin merefleksikan kondisi riil terkini.
"Karena di beberapa daerah tertentu karakteristik inflasi kan berbeda-beda," kata Kecuk panggilan akrabnya, Jakarta, Jumat (1/2/2019).
Menurut dia, di daerah timur Indonesia harga ikan pergerakannya sangat luar biasa fluktuatif karena dipengaruhi oleh cuaca. "Itu mungkin tidak terlalu berarti kalau kita mau ngomongin di Jawa misalnya," ujar dia:
Dengan demikian, dia menegaskan bahwa akan ada beberapa perubahan ke depan. Selain cakupan kota IHK, kataya juga ada penyesuaian komoditas yang dikonsumsi masyarakat."Kemungkinan perubahan pattern," ujar dia.
Menurutnya, perubahan pola penghitungan inflasi ini memang dilakukan setiap lima tahun sekali. "Terakhir kan kita 2012, harusnya ya kan 2007-2012, harusnya 2017. Tapi di 2017 kemarin karena ada potongan budget kita enggak bisa," kata dia.[jat]
from Inilah.com - Terkini kalo berita nya ga lengkap buka link disamping http://bit.ly/2HKzJF8
No comments:
Post a Comment