Pages

Wednesday, February 6, 2019

Bursa Eropa Bergerak Negatf

INILAHCOM, London - Bursa saham Eropa sedikit lebih rendah pada Rabu pagi (6/2/2019), karena pelaku pasar memantau batch lain dari hasil pendapatan.

Indeks acuan Eropa, Stoxx 600 naik sekitar 0,1 persen selama transaksi tengah pagi, dengan sebagian besar sektor dan bursa utama di wilayah positif. Indeks FTSE turun 0,1%, indeks DAX berkurang 0,4% dan indeks CAC mundur 0,2%, seperti mengutip cnbc.com.

Saham-saham teknologi Eropa menggerakkan pasar, naik lebih dari 1,2 persen di tengah berita laba. Hexagon Swedia adalah pemain top, setelah melaporkan hasil kuartalan yang solid pada hari Rabu.

Kelompok teknologi industri mengatakan yakin tentang prospek pertumbuhan di China meskipun ada tanda-tanda penurunan ekonomi. Saham perusahaan naik 9 persen di tengah berita.

Melihat saham individu, CYBG Inggris melonjak menuju puncak benchmark Eropa. Pemilik Clydesdale dan Yorkshire Banks melaporkan sedikit kenaikan dalam pinjaman pada kuartal pertama tahun fiskal 2019. Meskipun terdapat persaingan yang kuat di pasar hipotek perumahan Inggris dan ketidakpastian Brexit yang masih ada. Saham pemberi pinjaman melonjak 14 persen.

Sementara itu, perintis supermarket online, Ocado, jatuh ke bagian bawah indeks. Saham-saham yang terdaftar di London merosot lebih dari 7 persen setelah kebakaran yang dilaporkan di pusat distribusi robot andalannya merusak kompleks itu.

Di sisi data, permintaan lemah dari luar negeri secara tak terduga menyeret turun pesanan industri Jerman pada bulan Desember. Angka resmi yang diterbitkan Rabu menunjukkan eksportir di ekonomi terbesar Eropa sedang terkena dampak negatif oleh perlambatan global dan meningkatnya hambatan perdagangan.

Fokus pasar sebagian besar selaras dengan pernyataan pidato serikat buruh Presiden Donald Trump pada hari Selasa, setelah ia bersumpah untuk membangun tembok yang merupakan sumber perpecahan partisan yang mendalam.

Demokrat tidak menyerah pada permintaan Trump untuk mendanai penghalang itu, yang menyebabkan penutupan sebagian pemerintah selama 35 hari selama Desember dan Januari.

Di Asia, indeks MSCI dari saham Asia-Pasifik, tidak termasuk Jepang, sedikit berubah dari sesi sebelumnya.

Perdagangan di wilayah itu tenang pada hari Rabu, dengan banyak pasar keuangan ditutup untuk Tahun Baru Imlek. Pasar keuangan China ditutup sepanjang minggu, dengan indeks Korea Selatan akan dibuka kembali pada hari Kamis.

Let's block ads! (Why?)

from Inilah.com - Terkini kalo berita nya ga lengkap buka link disamping http://bit.ly/2SfnKEa

No comments:

Post a Comment