INILAHCOM, Tokyo - Pasar saham Asia sebagian besar naik pada Rabu pagi (6/2/2019) karena investor menunggu pidato kenegaraan Presiden AS, Donald Trump.
Di Jepang, Nikkei 225 naik 0,36 persen pada awal perdagangan sementara indeks Topix bertambah 0,07 persen. Saham Australia mengoreksi kerugian awal karena patokan negara ASX 200 diperdagangkan mendekati datar.
Apa yang disebut bank Big Four di Australia tersendat mengikuti kenaikan di sesi sebelumnya. Saham ANZ turun 1,45 persen, Commonwealth Bank kehilangan 1,86 persen, Westpac turun 1,99 persen dan National Australia Bank turun 1,44 persen.
Pada hari Selasa, saham perbankan telah naik setelah penyelidikan khusus yang ditunjuk pemerintah ke sektor keuangan Australia tidak merekomendasikan memecah bank-bank atau mengganggu cara mereka meminjamkan uang.
Sesi di Asia mengikuti kenaikan di Wall Street semalam, di depan pidato Trump.
"Harapan bagi Presiden untuk membuat komentar tentang Korea Utara, ekonomi AS, pembicaraan perdagangan China dan keamanan perbatasan," Rodrigo Catril, ahli strategi valuta asing senior di National Australia Bank, menulis dalam catatan pagi, seperti mengutip cnbc.com. "Yang terakhir tentu saja merupakan fokus utama bagi pasar mengingat Trump telah mengisyaratkan kemungkinan menyatakan darurat nasional (yang akan memungkinkannya untuk menghindari Kongres) untuk mendanai tembok yang sangat diinginkannya di sepanjang perbatasan Meksiko."
"Konsekuensi politik dari pengumuman seperti itu (menetapkan presedensi pemerintahan melalui keputusan presiden) dapat mengguncang pasar karena akan semakin memperburuk hubungan yang sudah tegang dengan Kongres yang dipimpin Demokrat," kata Catril.
Sementara di pasar mata uang, indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap sekeranjang rekan-rekannya, berpindah tangan di 96,067, naik dari level di bawah 95,400 pada pekan sebelumnya.
Yen Jepang, dianggap sebagai mata uang safe-haven, diperdagangkan pada 109,9 terhadap dolar, melemah dari level dekat 108,5 pekan lalu. Dolar Australia diambil $ 0,7241.
from Inilah.com - Terkini kalo berita nya ga lengkap buka link disamping http://bit.ly/2TxRyZx
No comments:
Post a Comment