INILAHCOM, Jakarta - Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah menegaskan jika status Ahmad Dhani dipindahkan ke Surabaya sebagai tahanan pinjaman atau dibon untuk mengikuti persidangan. Usai sidang Dhani wajib kembali ke Rutan Cipinang, Jakarta.
"Jadi besok itu ya datang hanya untuk persidangan itu. Habis itu balik lagi. Kecuali jaksa mengembangkan perkara ini menjadi penahan kembali. Nah, itu repot nanti, kacau ini hukum kita ini," kata politikus PKS ini di Rutan Cipinang, Jakarta Timur, Rabu (6/2/2019.
Sebelumnya, lanjut Fahri, jaksa yang hendak menjemput Dhani dinilainya seperti hendak melalukan eksekusi. Sementara status Dhani saat ini sudah menjadi napi di Lapas Cipinang. Untuk itu Fahri ngotot tak mau jika Dhani dipindahkan penahanannya ke Rutan Medaeng, Surabaya.
"Kami tadi di dalam agak lama karena ada insiden tadi ya, Saudara Ahmad Dhani, yang kebetulan sudah ditahan di sini, akan semacam dieksekusi kembali ke penjara atau Rutan Madaeng di Jatim," ujarnya.
Lebih lanjut Fahri meminta agar proses hukum Ahmad Dhani tidak dipolitisasi. Sebab, menurutnya jaksa yang datang untuk mengeksekusi Dhani seolah hanya diperintah.
"Kalau saya tambahkan begini. Nuansa politiknya tolong dikurangi. Jaksa enggak perlu. Saya lihat jaksa itu tadi kosong matanya ya. Dia kayak diperintah begitu supaya mengeksekusi Ahmad Dhani ke Surabaya. Tolonglah, ya," pungkasnya. [ton]
from Inilah.com - Terkini kalo berita nya ga lengkap buka link disamping http://bit.ly/2SxzDom
No comments:
Post a Comment