INILAHCOM, San Francisco - Meski Google rutin memperbarui sistem operasi Android setiap tahunnya, namun pembaruan baru bisa dinikmati pengguna smartphone Android berbulan-bulan setelahnya.
Hal ini disebabkan beberapa faktor, salah satunya proses yang terbilang panjang dalam mencocokkan software antarmuka pada model smartphone tertentu dengan sistem operasi Android terbaru.
Mengutip Phone Arena, situs AOSMark secara khusus mengurutkan produsen smartphone Android dalam hal pembaruan sistem operasi pada produk mereka. Nilainya dihitung dari rata-rata jumlah update yang disalurkan untuk perangkat masing-masing.
"Rentang skor biasanya 0 hingga 6. Lebih tinggi lebih baik karena itu berarti perangkat dari pabrikan bersangkutan mendapat support lebih lama," tulis AOSMark di situsnya.
Di urutan pertama tentu saja Google yang notabene adalah sang pemilik Android. AOSMark mencatat Google menjadi produsen smartphone yang paling sering menyalurkan update, sebab lini Pixel buatan mereka menggunakan Android murni, sehingga tidak memerlukan penyesuaian untuk menyediakan pembaruan sistem operasi.
Selanjutnya, di jajaran 10 besar produsen smartphone paling rajin merilis update Android, secara berurutan ada OnePlus, Nokia, General Mobile, Sony, Samsung, Zebra, Motorola, Huawei, dan 10.or.
Tak hanya produsen, secara spesifik AOSMark juga menampilkan model-model smartphone yang paling sering mendapat pembaruan sistem operasi.
Di urutan pertama ada HTC One Google Play Edition yang sudah lima kali diperbarui sejak dirilis pada 2013 lalu.
Kemudian berturut-turut ada Sony Xperia Z (lima kali), Kyocera Android One S2 (empat kali), Nokia 6 (empat kali), Sharp Android One S1 (empat kali), Huawei Nexus 6P (empat kali), LG Nexus 5X (empat kali), Sharp 507SH (empat kali), Motorola Nexus 6 (empat kali), dan OnePlus One (empat kali).
No comments:
Post a Comment