Pages

Tuesday, February 5, 2019

Gerindra: Jokowi Termakan Info Sesat

INILAHCOM, Jakarta - Ketua DPP Gerindra, Moh Nizar Zahro angkat bicara soal kata propaganda Rusia yang diucapkan capres petahana, Joko Widodo (Jokowi) untuk menyindir kubu Prabowo-Subianto.

Ia menyebut, pernyataan Jokowi ini tidak hanya blunder, tapi juga merupakan sebuah "pernyataan bunuh diri". Hal itu dapat terlihat dengan sikap pemerintahan Rusia yang menunjukkan sikap marah luar biasa melalui duta besarnya.

"Dubesnya menuliskan protes, bukan lewat surat resmi saluran diplomatik, tapi mengumbarnya di medsos. Dubes Rusia ingin mengatakan jika Jokowi sudah lancang mengusik Rusia di ruang publik, maka Rusia pun siap meladeninya," ujar Nizar kepada INILAHCOM, Jakarta, Selasa (5/2/2019).

Dirinya menilai, cuitan Dubes Rusia yang menepis soal ucapan Jokowi ini ingin mengatakan kepada seluruh dunia bahwa pernyataan Presiden RI ini tidak berdasarkan fakta alias hoaks.

"Jokowi telah termakan informasi sesat dari para bawahannya. Malu rasanya memiliki presiden yang tidak kompeten dalam menyampaikan informasi di hadapan publik.

Diberitakan, melalui ucapannya, Jokowi menyebut ada tim sukses yang memakai propaganda Rusia sebagai konsultan asing.

Kedutaan Besar Rusia di Indonesia pun membantah bahwa negaranya ikut campur dalam kontestasi pilpres di Indonesia.

Adapun propaganda Rusia atau dikenal dengan firehouse of falsehood merupakan teknik propaganda yang memiliki ciri khas melakukan kebohongan-kebohongan nyata, guna membangun ketakutan publik.

Hal ini biasanya dilakukan dengan tujuan mendapatkan keuntungan posisi politik, sekaligus menjatuhkan posisi politik lawannya yang dilakukan lebih dari satu kali atau secara berkesinambungan.

Let's block ads! (Why?)

from Inilah.com - Terkini kalo berita nya ga lengkap buka link disamping http://bit.ly/2Gob2fn

No comments:

Post a Comment