Pages

Saturday, February 23, 2019

Gerindra Sebut Jokowi Semakin Panik

INILAHCOM, Jakarta - Juru Kampanye Nasional (Jurkamnas) Prabowo-Sandi, Moh Nizar Zahro menduga calon petahana Presiden Joko Widodo (Jokowi) elektabilitasnya sudah menurun sehingga menghalalkan segala cara.

Salah satunya, keluar peraturan pemerintah (PP) tentang pemberian THR 2019 dan gaji ke-13 untuk aparatur sipil negara (ASN) yang targetnya rampung sebelum pemilihan presiden 2019.

"Dipercepatnya pencairan THR menjadi sebelum Pemilu 17 April 2019, menunjukkan Capres 01 semakin panik. Sehingga, menggunakan cara-cara kotor untuk meraih dukungan dari PNS/Polri/TNI," kata Nizar kepada wartawan, Minggu (24/2/2019).

Menurut dia, percuma saja selama ini Presiden Jokowi mengklaim keberhasilan-keberhasilan pembangunan tapi masih menggunakan cara-cara kotor. Tampaknya, dengan semakin seringnya pencairan dana-dana tunai membuktikan sesungguhnya elektabilitas Jokowi makin hari menurun drastis.

"Dengan derasnya aliran bantuan tunai, termasuk mempercepat pencairan THR untuk PNS/TNI/Polri makin meneguhkan kami untuk terus memperkuat konsolidasi di basis-basis rakyat," ujar Anggota DPR RI Fraksi Partai Gerindra ini.

Nizar menilai rakyat sekarang sudah semakin cerdas, tidak bisa disuap dengan dana-dana yang tak bisa mengubah nasibnya. Bahkan, rakyat sekarang ingin pemimpin baru yang mampu mewujudkan kemakmuran.

"Kemakmuran yang tercipta karena adanya perbaikan ekonomi, bukan asupan bantuan tunai yang akan habis dalam tempo singkat. Kami meyakini dukungan kepada Capres 02 Prabowo-Sandi, makin hari makin membesar. Tekad rakyat sudah bulat yakni secepatnya ganti presiden," tandasnya.[ris]

Let's block ads! (Why?)

from Inilah.com - Terkini kalo berita nya ga lengkap buka link disamping https://ift.tt/2NnB0Bf

No comments:

Post a Comment