Pages

Wednesday, February 27, 2019

Harga Sawit dan Karet Longsor, SIMP Tekor Rp77 M

INILAHCOM, Jakarta - Sepanjang 2018, PT Salim Ivomas Pratama Tbk (SIMP) mencatatkan rugi Rp77 miliar. Lantaran penurunan penjualan seiring anjloknya harga jual rata-rata produk sawit (CPO dan PK), serta karet.

Direktur Utama SIMP, Mark Wakeford menyampaikan, kinerja 2018 dipengaruhi penurunan penjualan Grup SIMP yang turun 10% secara tahunan, menjadi Rp14,19 triliun. "Kinerja perseroan pada tahun 2018 mengalami penurunan terutama dipengaruhi oleh harga CPO yang sangat rendah dan turunnya harga karet," tulis Mark dalam keterbukaan informasi, Kamis (28/2/2019).

Padahal, dari sisi operasional, persroan mencatat kenaikan produksi Tandan Buah Segar (TBS) inti sebesar 9% yoy menjadi 3,38 juta ton.

Seiring kenaikan produksi TBS, total produksi CPO meningkat 9% yoy menjadi 921 ribu ton. Produksi kuartal ke-empat 2018 (4Q2018) tercatat tinggi dimana produksi TBS inti dan CPO naik masing-masing 17% yoy dan 20% yoy.

Namun, harga CPO di semester kedua 2018 berada pada posisi terendah dalam kurun beberapa tahun terakhir dan pada FY2018 harga CPO turun 15% yoy dibandingkan FY2017.

Untuk itu, perseroan akan meningkatkan total kapasitas pengolahan kelapa sawit dengan membangun 1 pabrik kelapa sawit baru berkapasitas 45 ton TBS per jam yang diperkirakan selesai pada tahun 2019. "Ekspansi pada pabrik penyulingan CPO di Surabaya sebesar 300 ribu ton per tahun telah selesai, dan saat ini sudah beroperasi," kata dia.[ipe]

Let's block ads! (Why?)

from Inilah.com - Terkini kalo berita nya ga lengkap buka link disamping https://ift.tt/2GPFKiE

No comments:

Post a Comment