Pages

Thursday, February 7, 2019

Inilah Pemicu Kejatuhan Pound Inggris

INILAHCOM, London - Nilai tukar pound Inggris GBPUSD, -0,4099% turun pada hari Kamis (7/2/2019) setelah pembaruan kebijakan moneter pertama Bank of England dan laporan inflasi tahun ini.

Sebab ia membiarkan suku bunga tidak berubah, sesuai dengan ekspektasi pasar. Bank sentral mengatakan bahwa pengetatan kebijakan moneter yang berkelanjutan dan bertahap diperlukan mengingat prakiraan inflasi, tetapi memperingatkan berbagai faktor yang membebani ekonomi AS.

"Suku bunga acuan tetap tidak berubah pada 0,75%. Memudarnya pertumbuhan ekonomi global, mencerminkan pengetatan kondisi keuangan dan dampak dari ketegangan perdagangan terhadap lingkungan bisnis, serta ketidakpastian seputar Brexit akan membebani ekonomi AS," kata bank sentral seperti mengutip marketwatch.com.

Berkenaan dengan Brexit, bank menegaskan kembali pendiriannya bahwa "jalur kebijakan moneter yang tepat akan tergantung pada keseimbangan efek ini pada permintaan, penawaran dan nilai tukar. Respons kebijakan moneter terhadap Brexit, apa pun bentuknya, tidak akan otomatis dan bisa ke arah mana pun."

Sementara itu, inflasi harga konsumen diperkirakan akan menyatu dengan target 2% dalam waktu dekat didukung oleh penurunan harga minyak. Sterling, yang telah memulai sesi lebih lemah dibandingkan saingannya di AS, memperpanjang kerugiannya di belakang rilis BOE, menyelam ke level terendah $ 1,2853. Pound terakhir dibeli $ 1,2878, dibandingkan dengan $ 1,2931 Rabu malam di New York.

Let's block ads! (Why?)

from Inilah.com - Terkini kalo berita nya ga lengkap buka link disamping http://bit.ly/2WIilnX

No comments:

Post a Comment