INILAHCOM, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan masyarakat akan rugi bila sampai terpecah belah hanya gara-gara perbedaan pilihan dalam pemilihan umum presiden maupun kepala daerah. Menurut dia, sesama anak bangsa harus menjaga persaudaraan.
Karena, Jokowi mengatakan pemilihan bupati, pemilihan wali kota, pemilihan gubernur hingga pemilihan presiden itu masih akan ada terus setiap lima tahun. Maka, jangan sampai karena urusan politik menyebabkan tidak rukun.
"Jangan sampai kita karena urusan politik, kita merasa tidak menjadi saudara, kita tidak rukun. Akan sangat rugi besar gara-gara politik kita masuk ke ruangan tadi," kata Jokowi di Istana Negara, Kamis (28/2/2019).
Oleh sebab itu, Jokowi mengajak para peserta halaqah ulama dan pimpinan pondok pesantren Jawa Barat agar menyampaikan kepada masyarakat lingkungannya, santri baik dalam majelis taklim maupun majelis yang lebih besar untuk menjaga dan merawat persatuan dan persaudaraan.
"Akan sangat rugi besar kita gara-gara urusan bupati, gubernur yang tiap lima tahun ada, pilpres tiap lima tahun ada mengorbankan ukhuwah kita," ujarnya.
Apalagi, kata Jokowi, belakangan ini dibarengi dengan ghibah, hoaks, kabar-kabar fitnah yang dapat meresahkan dan bisa memecah belah masyarakat apabila tidak dicegah.
"Jangan dianggap ini hal yang ringan, ini hal yang berat bagi utuhnya NKRI. Saya mengajak betul-betul mengajak. Indonesia negara berpenduduk muslim terbesar di dunia, kita dianugerahi oleh Allah berbeda-beda dan sudah menjadi Sunnatullah bahwa kita berbeda-beda baik suku, agama, adat, tradisi, budaya, bahasa daerah," tandasnya. [ton]
from Inilah.com - Terkini kalo berita nya ga lengkap buka link disamping https://ift.tt/2VpS782
No comments:
Post a Comment