Pages

Wednesday, February 20, 2019

KPSN Apresiasi Keputusan Exco PSSI Gelar KLB

INILAHCOM, Jakarta - Ketua Komite Perubahan Sepak Bola Nasional (KPSN) Suhendra Hadikuntono mengapresiasi Komite Eksekutif Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) yang memutuskan untuk menggelar Kongres Luar Biasa (KLB).

Hasil rapat komite eksekutif yang dipimpin langsung Plt ketua umum PSSI, Selasa (19/2/2019) malam memutuskan PSSI akan menggelar KLB.

KLB yang akan digelar ini memiliki dua agenda, yakni membentuk perangkat Komite Pemilihan (KP) dan Komite Banding Pemilihan (KBP). Agenda kedua yaitu penetapan tanggal Kongres pemilihan kepengurusan baru.

"Kita apresiasi. Memang PSSI tak punya pilihan lain kecuali menggelar KLB," ungkap Suhendra," ujar Suhendra, Rabu (20/2/2019).

Menurut Suhendra, PSSI memiliki local wisdom (kearifan lokal) tersendiri yang merupakan bagian dari force majeure (kondisi darurat), dalam hal ini situasi menjelang Pemilihan Umum Legislatif dan Pemilihan Umum Presiden yang akan digelar serentak pada 17 April 2019, sehingga tidak harus mengacu kepada mekanisme Statuta Federation of International Football Association (FIFA).

"Organisasi apa pun di muka bumi ini pasti menghormati pemilihan presiden di suatu negara. Sebab itu, KLB harus digelar sesegera mungkin agar tidak ada jeda kepengurusan di PSSI," lanjut Suhendra, yang disebut-sebut akan dicalonkan oleh voters sebagai kandidat ketua umum.

Suhendra menilai, KLB semakin cepat digelar akan semakin baik, sehingga tidak akan mengganggu pelaksanaan Pemilu 2019.

"Serahkan ke ahlinya. Untuk pemilu serahkan ke KPU (Komisi Pemilihan Umum, red), untuk KLB serahkan ke PSSI. Kita yakin masing-masing pihak akan bertindak profesional, sehingga KLB PSSI yang diselenggarakan sebelum pemilu pun tak akan mengganggu agenda politik nasional lima tahunan," ungkapnya.

"Apalagi dari aspek pengamanan, profesionalitas Polri dan TNI tak perlu diragukan lagi. Dan yang terpenting suara itu berasal dari bawah, sehingga benar-benar murni, tak ada kepentingan apa pun kecuali memperbaiki PSSI," tandas pendiri Hadiekuntonos Institute yang juga pengamat politik dan intelijen ini.

Let's block ads! (Why?)

from Inilah.com - Terkini kalo berita nya ga lengkap buka link disamping https://ift.tt/2TZchW6

No comments:

Post a Comment